Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Stasiun Tertua di Sumatera Barat Beroperasi Lagi | 1 KKB Tewas dalam Kontak Tembak

Kompas.com - 08/03/2021, 07:00 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Sudah 44 tahun lamanya Stasiun Pulau Air tak beroperasi. Kini, stasiun tertua di Sumatera Barat siap bernafas lagi.

Stasiun yang ada sejak 1892 ini akan dibuka kembali berbarengan dengan mulai beroperasinya Bandar Udara Internasional Minangkabau.

Salah satu fasilitas bandara itu adalah Minangkabau Ekpress.

Dengan hadirnya Stasiun Pulau Air, diharapkan dapat mempermudah akses ke sejumlah tempat wisata.

Salah satunya Pelabuhan Muaro yang menjadi pintu masuk menuju Kepulauan Mentawai.

Personel TNI kembali terlibat kontak tembak dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Intan Jaya, Papua.

Dalam kontak senjata yang terjadi Sabtu (6/3/2021), 1 anggota KKB tewas. Sedangkan 1 orang lainnya tertembak di kaki.

Kontak tembak kali ini terjadi Kampung Puyagia, Distrik Sugapa, Intan Jaya.

Berikut adalah berita populer yang menjadi sorotan pembaca Kompas.com.

1. Stasiun Pulau Air beroperasi lagi

Pelabuhan Muaro, Padang.Antara Foto/Iggoy el Fitra Pelabuhan Muaro, Padang.

Sejak 1977, Stasiun Pulau Air tak lagi beroperasi. Namun, kini, aktivitas di stasiun tertua di Sumatera Barat ini bakal berdenyut lagi.

Dihidupkannya Stasiun Pulau Air tak hanya untuk mendukung kereta bandara, Minangkabau Ekspress.

Menurut Kepala Humas PT KAI Divisi Regional II Sumbar Ujang Rusen Permana, seperti dikutip dari Antara, Stasiun Pulau Air tak hanya mendukung pelayanan transportasi kereta bandara.

Dengan beroperasinya Stasiun Pulau Air diharapkan akses wisata menjadi lebih mudah.

Reaktivasi Stasiun Pulau Air telah mulai dilakukan pada Juni 2019 oleh Balai Teknik Perkeretaapian Kelas II Wilayah Sumatra Bagian Barat.

Tak hanya merias sisi bangunannya saja, PT Kereta Api Indonesia (KAI) juga membarukan jaringan rel sepanjang 2,5 kilometer menuju Stasiun Padang.

Dikutip dari buku Sejarah Perkeretaapian Indonesia, Stasiun Pulau Air adalah bagian dari jaringan kereta api pertama di Pulau Sumatra.

Jaringan tersebut selesai dibangun pada tahun 1891 oleh Sumatra Staatspoorwegen, jawatan kereta api milik pemerintahan Hindia Belanda di Sumatra.

Jalur tersebut secara resmi mulai digunakan pada 1 Oktober 1892 bersamaan dengan beroperasinya Pelabuhan Emmahaven. Di masa sekarang, pelabuhan ini dikenal dengan Teluk Bayur.

Baca juga: Sejarah Pulau Air, Stasiun Tertua di Sumatera Barat, Dibangun 1892, Diaktifkan Lagi Setelah 44 Tahun Tak Beroperasi

 

2. TNI vs KKB, 1 anggota KBB tewas

Prajurit TNI tengah berkonsentrasi saat melakukan pengintaian di Kampung Jalai, Distrik Sugapa, Intan Jaya, Papua.Dokumentasi TNI Prajurit TNI tengah berkonsentrasi saat melakukan pengintaian di Kampung Jalai, Distrik Sugapa, Intan Jaya, Papua.

Personel TNI dari satuan Batalyon Infanteri Raider 715/MTL terlibat kontak tembak dengan empat orang anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Kejadian ini terjadi di di Kampung Puyagia, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya pada Sabtu (6/3/2021), sekitar 11.27 WIT.

Satu orang anggota KKB tewas dalam peristiwa ini. Sedangkan satu lainnya tertembak di kaki dan kemudian melarikan diri.

"Dari kontak tembak tersebut dilaporkan, dua orang KKB tertembak. Satu orang meninggal dunia dan satu orang tertembak di kaki, tetapi berhasil melarikan diri. Anggota KKB lain kabur membawa senjata," jelas Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III Kolonel Czi IGN Suriastawa melalui keterangan tertulis, Sabtu.

Anggota KKB yang terlibat baku tembak ini berasal dari kelompok pimpinan Undinus Kogoya.

Baca juga: Kontak Tembak Kembali Terjadi di Intan Jaya Papua, 1 KKB Tewas

3. Wali Kota Blitar diduga langgar protokol kesehatan

Sebuah tangkapan layar video menunjukkan Walikota Blitar Santoso bernyanyi memegang mikrofon. TANGKAPAN LAYAR Sebuah tangkapan layar video menunjukkan Walikota Blitar Santoso bernyanyi memegang mikrofon.

Dalam acara syukuran yang ia gelar, Wali Kota Blitar Santoso dan sejumlah tamu undangannya tampak bernyanyi dan berjoget tanpa memakai masker dan jaga jarak.

Kejadian tersebut terekam dalam video berdurasi 4 menit 28 detik. Video tersebut kemudian viral.

Santoso membantah bahwa dirinya melanggar protokol kesehatan.

"Acaranya hanya dua jam, pukul 20.00 WIB mulai dan pukul 22.00 WIB sudah selesai. Acara tetap menerapkan protokol kesehatan. Jumlah undangan dibatasi tidak lebih 50 orang," kata dia.

Santoso menyampaikan acara joget dan bernyannyi hanya digelar di sela acara.

Dia menyewa hiburan musik untuk memeriahkan suasana

"Pas makan-makan, biar tidak sepi, diisi dengan acara elektone," katanya, dikutip dari Surya.co.id.

Kegiatan yang digelar Santoso tersebut merupakan acara syukuran atas pelantikannya sebagai Wali Kota Blitar.

Baca juga: Joget Sambil Bagi-bagi Duit Tanpa Masker, Wali Kota Blitar: Biar Acara Tidak Sepi

 

4. Janji baru Kapolda Lampung

Kapolda Lampung, Irjen Hendro Sugiatno (kanan)KOMPAS.COM/TRI PURNA JAYA Kapolda Lampung, Irjen Hendro Sugiatno (kanan)

Provinsi Lampung memiliki sosok Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) baru.

Sang Kapolda baru, Hendro Sugiatno, mengungkapkan bakal menindak tegas para begal.

Hal ini dia sampaikan saat pisah sambut di Graha Wiyono Siregar Markas Polda Lampung, Sabtu (6/3/2021).

"Itu begal yang meresahkan masyarakat, kita tindak tegas," tandasnya.

Untuk melindungi masyarakat, Hendro berjanji akan membasmi para pelaku pencurian dengan kekerasan (curas) atau begal.

Selain itu, Hendro meminta agar jajaran Polda Lampung mulai dari polsek hingga polres di setiap kabupaten untuk selalu siap siaga.

“Ke depan akan semakin kompleks, menghadapi keamanan dan ketertiban masyarakat yang dinamis, bencana alam, isu nasional, terutama di masa pandemi Covid-19 ini," tutur Hendro.

Baca juga: Jadi Kapolda Lampung, Irjen Hendro Mengincar Begal yang Meresahkan

5. Puluhan remaja acungkan senjata tajam di Kota Serang

Aksi puluhan remaja di Kota SerangTangkap layar Aksi puluhan remaja di Kota Serang

Dalam sebuah video berdurasi 22 detik tampak puluhan remaja di Kota Serang, Banten, mengacungkan-acungkan senjata tajam.

Mereka membawa celurit, pedang, hingga golok bergerigi.

Video tersebut direkam di lampu merah Ciceri pada Minggu (7/3/2021) dini hari.

Video itu kemudian viral di media sosial dan pesan berantai WhatsApp.

Tak hanya mengacung-acungkan senjata, para remaja itu membuat bunyi bising dari knalpot motornya sambil berteriak-teriak.

Mereka juga sempat memblokade Jalan Ahmad Yani.

Kepala Bidang Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi membenarkan adanya video itu.

"Kami sedang melakukan penyelidikan dari video untuk mencari, dan memburu siapa saja orang-orang yang ada di video dan membawa senjata tajam," kata Edy, kepada wartawan. Minggu (7/3/2021).

Baca juga: Viral Video Puluhan Remaja Acungkan Senjata Tajam di Tengah Kota Serang, Banten

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Lampung, Tri Purna Jaya; Kontributor Serang, Rasyid Ridho | Editor: Rachmawati, Reza Kurnia Darmawan, Pythag Kurniati, Abba Gabrillin, Robertus Belarminus)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com