Salin Artikel

[POPULER NUSANTARA] Stasiun Tertua di Sumatera Barat Beroperasi Lagi | 1 KKB Tewas dalam Kontak Tembak

KOMPAS.com - Sudah 44 tahun lamanya Stasiun Pulau Air tak beroperasi. Kini, stasiun tertua di Sumatera Barat siap bernafas lagi.

Stasiun yang ada sejak 1892 ini akan dibuka kembali berbarengan dengan mulai beroperasinya Bandar Udara Internasional Minangkabau.

Salah satu fasilitas bandara itu adalah Minangkabau Ekpress.

Dengan hadirnya Stasiun Pulau Air, diharapkan dapat mempermudah akses ke sejumlah tempat wisata.

Salah satunya Pelabuhan Muaro yang menjadi pintu masuk menuju Kepulauan Mentawai.

Personel TNI kembali terlibat kontak tembak dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Intan Jaya, Papua.

Dalam kontak senjata yang terjadi Sabtu (6/3/2021), 1 anggota KKB tewas. Sedangkan 1 orang lainnya tertembak di kaki.

Kontak tembak kali ini terjadi Kampung Puyagia, Distrik Sugapa, Intan Jaya.

Berikut adalah berita populer yang menjadi sorotan pembaca Kompas.com.

Sejak 1977, Stasiun Pulau Air tak lagi beroperasi. Namun, kini, aktivitas di stasiun tertua di Sumatera Barat ini bakal berdenyut lagi.

Dihidupkannya Stasiun Pulau Air tak hanya untuk mendukung kereta bandara, Minangkabau Ekspress.

Menurut Kepala Humas PT KAI Divisi Regional II Sumbar Ujang Rusen Permana, seperti dikutip dari Antara, Stasiun Pulau Air tak hanya mendukung pelayanan transportasi kereta bandara.

Dengan beroperasinya Stasiun Pulau Air diharapkan akses wisata menjadi lebih mudah.

Reaktivasi Stasiun Pulau Air telah mulai dilakukan pada Juni 2019 oleh Balai Teknik Perkeretaapian Kelas II Wilayah Sumatra Bagian Barat.

Tak hanya merias sisi bangunannya saja, PT Kereta Api Indonesia (KAI) juga membarukan jaringan rel sepanjang 2,5 kilometer menuju Stasiun Padang.

Dikutip dari buku Sejarah Perkeretaapian Indonesia, Stasiun Pulau Air adalah bagian dari jaringan kereta api pertama di Pulau Sumatra.

Jaringan tersebut selesai dibangun pada tahun 1891 oleh Sumatra Staatspoorwegen, jawatan kereta api milik pemerintahan Hindia Belanda di Sumatra.

Jalur tersebut secara resmi mulai digunakan pada 1 Oktober 1892 bersamaan dengan beroperasinya Pelabuhan Emmahaven. Di masa sekarang, pelabuhan ini dikenal dengan Teluk Bayur.

Personel TNI dari satuan Batalyon Infanteri Raider 715/MTL terlibat kontak tembak dengan empat orang anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Kejadian ini terjadi di di Kampung Puyagia, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya pada Sabtu (6/3/2021), sekitar 11.27 WIT.

Satu orang anggota KKB tewas dalam peristiwa ini. Sedangkan satu lainnya tertembak di kaki dan kemudian melarikan diri.

"Dari kontak tembak tersebut dilaporkan, dua orang KKB tertembak. Satu orang meninggal dunia dan satu orang tertembak di kaki, tetapi berhasil melarikan diri. Anggota KKB lain kabur membawa senjata," jelas Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III Kolonel Czi IGN Suriastawa melalui keterangan tertulis, Sabtu.

Anggota KKB yang terlibat baku tembak ini berasal dari kelompok pimpinan Undinus Kogoya.

Dalam acara syukuran yang ia gelar, Wali Kota Blitar Santoso dan sejumlah tamu undangannya tampak bernyanyi dan berjoget tanpa memakai masker dan jaga jarak.

Kejadian tersebut terekam dalam video berdurasi 4 menit 28 detik. Video tersebut kemudian viral.

Santoso membantah bahwa dirinya melanggar protokol kesehatan.

"Acaranya hanya dua jam, pukul 20.00 WIB mulai dan pukul 22.00 WIB sudah selesai. Acara tetap menerapkan protokol kesehatan. Jumlah undangan dibatasi tidak lebih 50 orang," kata dia.

Santoso menyampaikan acara joget dan bernyannyi hanya digelar di sela acara.

Dia menyewa hiburan musik untuk memeriahkan suasana

"Pas makan-makan, biar tidak sepi, diisi dengan acara elektone," katanya, dikutip dari Surya.co.id.

Kegiatan yang digelar Santoso tersebut merupakan acara syukuran atas pelantikannya sebagai Wali Kota Blitar.

Provinsi Lampung memiliki sosok Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) baru.

Sang Kapolda baru, Hendro Sugiatno, mengungkapkan bakal menindak tegas para begal.

Hal ini dia sampaikan saat pisah sambut di Graha Wiyono Siregar Markas Polda Lampung, Sabtu (6/3/2021).

"Itu begal yang meresahkan masyarakat, kita tindak tegas," tandasnya.

Untuk melindungi masyarakat, Hendro berjanji akan membasmi para pelaku pencurian dengan kekerasan (curas) atau begal.

Selain itu, Hendro meminta agar jajaran Polda Lampung mulai dari polsek hingga polres di setiap kabupaten untuk selalu siap siaga.

“Ke depan akan semakin kompleks, menghadapi keamanan dan ketertiban masyarakat yang dinamis, bencana alam, isu nasional, terutama di masa pandemi Covid-19 ini," tutur Hendro.

Dalam sebuah video berdurasi 22 detik tampak puluhan remaja di Kota Serang, Banten, mengacungkan-acungkan senjata tajam.

Mereka membawa celurit, pedang, hingga golok bergerigi.

Video tersebut direkam di lampu merah Ciceri pada Minggu (7/3/2021) dini hari.

Video itu kemudian viral di media sosial dan pesan berantai WhatsApp.

Tak hanya mengacung-acungkan senjata, para remaja itu membuat bunyi bising dari knalpot motornya sambil berteriak-teriak.

Mereka juga sempat memblokade Jalan Ahmad Yani.

Kepala Bidang Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi membenarkan adanya video itu.

"Kami sedang melakukan penyelidikan dari video untuk mencari, dan memburu siapa saja orang-orang yang ada di video dan membawa senjata tajam," kata Edy, kepada wartawan. Minggu (7/3/2021).

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Lampung, Tri Purna Jaya; Kontributor Serang, Rasyid Ridho | Editor: Rachmawati, Reza Kurnia Darmawan, Pythag Kurniati, Abba Gabrillin, Robertus Belarminus)

https://regional.kompas.com/read/2021/03/08/070000278/-populer-nusantara-stasiun-tertua-di-sumatera-barat-beroperasi-lagi-1-kkb

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke