BLITAR, KOMPAS.com - Perjalanan dua kereta api (KA) Malabar dan KA Penataran, tertahan karena jalur kereta tertimbun material longsoran di antara Stasiun Pohgajih-Kesamben di Kilometer 87+500.
Stasiun Pohgajih berada di wilayah Kecamatan Selorejo dan Stasiun Kesamben di wilayah Kecamatan Kesamben, keduanya ada di wilayah Kabupaten Blitar, Jawa Timur.
“Untuk sementara informasi dari rekan Daop 8 Surabaya, jalur KA tidak dapat dilalui, karena terdapat timbunan longsor," ujar Humas PT KAI Daop VII Madiun Ixfan Hendriwintoko kepada wartawan, Minggu (7/3/2021).
Baca juga: Warga Temukan Kerangka Manusia Tersangkut Tali, Diduga Korban Longsor Nganjuk 2017
Hingga pukul 21.03 WIB, KA Malabar relasi Malang-Bandung masih tertahan di Stasiun Kepanjen, Kabupaten Malang.
KA Malabar sebelumnya berangkat dari Stasiun Malang pukul 17.10 WIB menuju arah Stasiun Blitar.
"Padahal jadwal berangkat dari Stasiun Blitar pukul 18.48 WIB tadi," jelasnya.
KA Penataran, relasi Blitar-Surabaya, lanjut Ixfan, hingga pukul 21.03 WIB masih berada di Stasiun Malang Kotalama dan seharusnya tiba di Stasiun Blitar pukul 22.17 WIB.
Menurutnya, tim regu jalan rel telah melakukan normalisasi.
"Penanganan dan perbaikan jalur diperkirakan membutuhkan waktu dua jam terhitung sejak 17.50 WIB," ujarnya.
Baca juga: 3 Warga Tertimbun Longsor di Majene, 1 Tewas, 2 Selamat
Ixfan meminta maaf atas adanya keterlambatan perjalanan kereta api.
“Kami terus berupaya secara maksimal agar proses perbaikan dapat segera diselesaikan,” ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.