Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikatan Alumni Universitas di Jabar Gelar JaFest 2021

Kompas.com - 08/03/2021, 06:15 WIB
Dendi Ramdhani,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Sejumlah organisasi Ikatan alumni universitas di Jawa Barat akan menggelar Jabar Culture and Tourism Festival (JaFest) 2021, pada 20-24 Maret 2021 secara daring.

Kegiatan kolaborasi itu merupakan upaya dan langkah strategis pelestarian budaya dan pemulihan ekonomi yang terpuruk akibat pandemi Covid-19.

Ikatan almuni yang terlibat antara lain IKA UNPAD, IA ITB, ILUNI UI dan HA IPB.

Soft launch akan diadakan di Bogor dalam bentuk pementasan budaya dan tari yang akan disiarkan.

Baca juga: Catat, Ini Agenda Pariwisata di Jabar Tahun 2021

Acara melibatkan para duta besar Indonesia di luar negeri dan para duta besar luar negeri di Indonesia.

Adapun grand opening diadakan pada 21 Maret 2021 di Kota Bandung.

Ketua Umum IKA UNPAD Irawati Hermawan mengatakan, agenda itu dilatarbelakangi kegundahan para ikatan alumni universitas di Jabar atas situasi pandemi yang berdampak negatif terhadap seluruh aspek kehidupan masyarakat.

"Ini berawal dari kegundahan kita karena pandemi sudah lebih dari satu tahun, kemudian perekonomian lumpuh, pariwisata juga terpuruk. Nah padahal kita harus terus bergerak, kita harus terus memikirkan untuk memulihkan ekonomi,” kata Irawati di Gedung Sate, Kota Bandung, Minggu (7/3/2021).

Baca juga: Kepincut Apartemen Ayam di Kabupaten Bandung, Ridwan Kamil: Persepsi Peternakan Jorok Hilang

JaFest 2021 akan menggali potensi budaya, ekonomi dan pariwisata di berbagai daerah seperti Bandung Raya, Bogor Raya, Garut, Cirebon dan Depok.

Di Garut akan mengusung acara peninjauan desa wisata.

Sementara di Cirebon akan dilaksanakan dialog peradaban di Kereta Wisata dari Bandung-Cirebon, yang juga akan disiarkan secara luas melalui platform digital.

Untuk menstimulasi pertumbuhan ekonomi, dalam lima hari penyelenggaraan, akan diadakan digital expo ekonomi kreatif dan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), di mana lebih dari 500 pelaku ekonomi kreatif, perusahaan rintisan dan UMKM akan turut serta.

“Kami sudah mengkurasi sekitar 500 pelaku ekonomi kreatif, UMKM dan start up. Nantinya yang akan kita tampilkan secara digital dalam digital platform. Kami berharap ada transaksi ekonomi Rp 5-10 miliar sepanjang acara berlangsung,” kata dia.

Selain itu, Ulinpiade Perepet Jengkol Challenge juga akan menyemarakan rangkaian kegiatan itu dengan mempertunjukkan lebih kurang 400 jenis permainan tradisional.

"Beberapa di antaranya sudah tidak dikenal oleh anak muda, karena jarang dimainkan. Melihat fenomena itu, butuh inovasi dan pemanfaatan teknologi digital untuk mengenalkan permainan tersebut," kata Irawati.

“Kami mengajak masyarakat, terutama kluster keluarga mengunduh permainan perepet jengkol, untuk diupload ke TikTok. Target ada 1.500 video terkumpul sepanjang penyelenggaraan JaFest. Dan kalau terealisasi akan tercatat dalam Museum Rekor Indonesia,” kata dia.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil lewat sambutan virtualnya mendukung penyelenggaraan JaFest 2021.

Ia berharap kolaborasi itu bisa mendukung upaya pemerintah dalam pemulihan ekonomi.

“Saya ucapkan terima kasih kepada panitia JaFest 2021. Mudah-mudahan sukses dan mendorong pemulihan ekonomi Jabar," kata Ridwan Kamil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com