Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catat, Ini Agenda Pariwisata di Jabar Tahun 2021

Kompas.com - 04/03/2021, 18:31 WIB
Dendi Ramdhani,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMOPAS.com - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat telah meluncurkan West Java Calendar of Event 2021, Rabu (3/3/2021).

Sejumlah kegiatan menarik akan tersaji pada tahun ini.

Dari total 50 agenda yang sudah terdaftar, 5 di antaranya masuk kegiatan skala nasional, yakni Asia Afrika Festival (Kota Bandung), Ceramic Musik Festival (Kabupaten Majalengka), Festival Tari Topeng (Kota Cirebon), dan Seren taun Ciptagelar (Kabupaten Sukabumi).

Sementara untuk skala provinsi yakni Bandung Design Bienalle (Kota Bandung), Sapta Wara Wayang Kulit (Kabupaten Cirebon), Festival Waduk Darma (Kabupaten Kuningan), dan Situ Gede Art Festival (Kota Tasikmalaya).

Baca juga: Kasus Wanita Pamer Pelat Dinas TNI Palsu di Bandung Dilimpahkan ke Polisi

Kepala Disparbud Jabar Dedi Taufik mengatakan, total ada 342 agenda yang mendaftar.

Namun, hanya ada 50 kegiatan yang sesuai kriteria.

"(Kriteria) selain unik, komersial, kreatif dan memiliki nilai budaya, tim ahli menilai segi komitmen dari kepala daerah. Karena pengajuan agenda datang dari kabupaten, kota, maka mereka harus siap dengan segala hal penyelenggaraan, promosi, termasuk protokol kesehatan," ujar Dedi saat dihubungi, Kamis (4/3/2021).

Dedi berharap, rangkaian kegiatan tahun ini mampu meningkatkan kunjungan wisatawan yang sempat susut akibat pandemi.

Berdasarkan data Disparbud Jabar, kunjungan wisatawan nusantara pada tahun 2019 ke Jawa Barat mencapai 62 juta jiwa.

Sedangkan wisatawan mancanegara 1,8 juta jiwa.

Baca juga: Soal Varian Baru Virus Corona, Ini Usul Ridwan Kamil untuk Pemerintah Pusat

Pandemi Covid-19 yang terjadi pada 2020 membuat capaian kunjungan wisatawan menurun karena ada kebijakan skala luar negeri dan dalam negeri yang membatasi pergerakan manusia.

"Ketika pandemi, kunjungan wisatawan nusantara sepanjang tahun 2020 itu 30 juta jiwa. Sedangkan wisatawan mancanegara 30.000. Tahun ini, target kami minimal bisa menjaga catatan tahun lalu,” kata Dedi.

Dedi pun memastikan, tiap kegiatan akan menyesuaikan kebijakan pemerintah, khususnya dalam penerapan protokol kesehatan.

"Ada beberapa event konsepnya hybrid, off line dan online. Ada pertunjukan seni budaya, ada pula yang memperlihatkan keindahan alam. Intinya, protokol kesehatan ini mutlak harus dilakukan,” kata dia.

Dalam peluncuran West Java Calendar of Event 2021 kemarin, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berharap rangkaian agenda di sektor pariwisata mampu memulihkan ekonomi kreatif Jabar yang terpuruk oleh pandemi.

Menurut dia, pariwisata adalah bisnis kebahagiaan.

Semua desa maupun kota di Jabar menyimpan potensi pariwisata yang besar.

Hal itu dapat memicu pemulihan ekonomi di Jabar, khususnya bagi pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif.

“Hari ini kita optimistis ingin memulihkan ekonomi melalui adaptasi dengan produktivitas di bidang kebudayaan. Mudah-mudahan dengan adaptasi kebiasaan baru (AKB) tidak mengurangi semangat, sehingga Jabar selain pariwisata bersifat tempat yang indah, tapi juga dengan budaya dan kreativitasnya,” kata Ridwan Kamil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Regional
Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Regional
WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

Regional
25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com