Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tingkat Partisipasi Vaksinasi Massal di Yogyakarta Hanya Capai 85,18 persen

Kompas.com - 07/03/2021, 18:53 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dony Aprian

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Harian Satgas Covid-19 Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan, tingkat partisipasi pedagang pasar dan pelaku usaha mengikuti vaksinasi massal hanya mencapai 85,18 persen.

Vaksinasi Covid-19 secara massal digelar pada 1-6 Maret 2021 di tiga lokasi yakni Taman Parkir Abu Bakar Ali (ABA), Pasar Beringharjo, dan Benteng Vredeburg.

Total warga yang terdaftar sebanyak 19.200 orang, namun yang datang sebanyak 17.240 (89,79 persen) dan yang berhasil divaksin 16.364 orang (85,18 persen).

"Mereka yang belum datang awal-awalnya ada rasa takut, karena adanya info hoaks tentang keamanan vaksin. Tapi kemudian sadar dan segera ikut antre. Tapi karena tidak pada jam layanan sesuai undangan, maka dialihkan dan dijadwalkan ulang," ujar Heroe, Minggu (7/3/2021).

Baca juga: Hari Pertama Vaksinasi Massal di Yogyakarta Tidak Mencapai Target

Heroe menyampaikan, warga yang belum mendapatkan vaksinasi bisa mendapatkannya di puskesmas terdekat mulai Senin (8/3/2021).

"Yang belum vaksin akan di layanan melalui puskesmas atau fasilitas kesehatan terdekat, sehingga kita sebar ke sejumlah faskes agar layanan bisa lancar, tidak terjadi antrean dan kerumunan," kata dia.

Ia menegaskan, warga yang mendapatkan vaksin tersebut dikhususkan bagi mereka yang telah mendapatkan undangan dari Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta.

Warga tinggal menunjukkan KTP atau kartu identitas pedagang.

"Yang belum dapat undangan diharap sabar biar tidak ada antrean panjang dan terjadi kerumunan," imbuhnya.

Baca juga: Vaksinasi Massal di Kota Yogyakarta Tidak Capai Target, Satgas: Masih Diberi Kesempatan

Selain itu, mulai Senin besok Pemkot Yogyakarta juga melanjutkan program vaksinasi dengan sasaran lansia.

Dia menambahkan, dari 46.000 lansia di Kota Yogyakarta yang sudah mendaftar sebanyak 12.000 orang.

"Para lansia akan dilayani di 10 RS dan 2 RSKIA, dengan kuota 100 orang/RS/hari, dan 50 orang/hari/RSKIA. Diharapkan dalam waktu 10 hari yg sdh terdaftar akan bisa diselesaikan," jelas Heroe.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com