Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belajar dari Ketulusan Istri Kopka Ade Casmita, Prajurit TNI yang Lumpuh karena Disengat Tawon Ndas

Kompas.com - 06/03/2021, 15:51 WIB
Farida Farhan,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SUBANG, KOMPAS.com - Rita Juwita (42) tak pernah lelah merawat suaminya yang lumpuh, Kopral Kepala Ade Casmita. Ade adalah eks prajurit Batalyon Armed 10/Brajamusti.

Ade mengalami kelumpuhan usai disengat tawon ndas saat memasang repeater ketika latihan di Ambal, Kebumen, Jawa Tengah empat tahun lalu.

Ade dikenal sebagai tentara kebanggaan Batalyon Armed 10/Brajamusti. Ia ahli di bidang kelistrikan, komunikasi, dan perhubungan.

Siang itu, Rita sedang menyuapi Ade yang duduk di teras rumahnya, Kampung Dawuan Oncom, Desa Dawuan Kaler, Kecamatan Dawuan, Subang, Jawa Barat.

Rumahnya tak jauh dari sawah. Di teras rumah juga terpampang tulisan jualan seblak dan aneka minuman.

Rita menceritakan pengalamannya selama mengurus sang suami. Saat mengajukan permohonan pindah tugas suaminya, Rita sempat ditanya, suaminya tinggal dengan siapa. Rita paham pertanyaan tersebut.

"Dengan saya, ke mana pun saya pergi suami saya bawa," ujar Rita mengulangi pernyataannya, Jumat (5/3/2021).

Baca juga: Wali Kota Surabaya Minta Lurah Lebih Dekat dengan Warga: Kalau Mereka Lagi Susah, Kita Bantu...

Rita tak berani meninggalkan pria penyayang seperti Ade. Sejak menikah 22 tahun lalu, Ade merupakan sosok yang peduli dengan keluarga. Prajurit itu tak pernah berbuat kasar.

Pun kenangan saat pertama kali mereka bertemu di Bogor hingga beberapa waktu kemudian memutuskan menikah.

Saat itu, Ade merupakan lelaki yang tak banyak bicara tetapi perhatian.

 

"Saya tak berani. Saya khawatir terkena karma. Sebagai seorang istri saya tak mungkin hanya mau manisnya saja, sementara saat sakit ditinggalkan. Saya akan selalu merawatnya dengan ikhlas," ujar dia.

Ia dan si sulung Andre Anggada Pratama selalu bergantian menjaga Ade. Sebab, sejak lumpuh Ade tak beraktivitas layaknya orang pada umumnya.

Ade kesulitan berjalan dan tak bisa berbicara dengan jelas. Rita sudah membawa suaminya berobat ke mana-mana, baik tradisional maupun sejumlah rumah sakit.

"Selama tiga tahun ayah bahkan seperti tak mengenali keluarganya. Seperti tak sadar," tutur Rita.

Rita sempat khawatir waktu suami berpulang kepada sang pencipta telah tiba.

"Ternyata Allah ngasih kesempatan saya untuk ngurus suami saya sampai sekarang," ujar Rita sambil mengusap air mata.

Rita bersyukur, setahun terakhir semangat suaminya kembali tumbuh. Apalagi banyak rekan-rekan sejawat Ade menyempatkan menyapanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com