Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Warga Karawang Dites "Swab" karena Kontak dengan Pasien B.1.1.7

Kompas.com - 04/03/2021, 19:13 WIB
Farida Farhan,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Karawang Nanik Jodjana menyebut, ada sekitar tujuh orang yang dilacak dan menjalani tes swab.

Mereka yang diperiksa terutama keluarga dari tenaga kerja Indonesia (TKI) yang terpapar varian baru virus corona B.1.1.7.

Sampel tes usap mereka kemudian dikirim ke Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan untuk diteliti.

Baca juga: Warga Karawang yang Sempat Terpapar Corona B.1.1.7 Kini Ada di Brebes

"Hasilnya belum ada, karena keluar dari Dinkes Karawang malam," ujar Nanik saat ditemui di Hotel Resinda Karawang, Kamis (4/3/2021).

Nanik menyebut, pihaknya mendapat perintah pemeriksaan setelah tiga warga Karawang dinyatakan positif Covid-19.

Ketiga orang tersebut satu pesawat dengan pekerja migran asal Karawang yang terpapar virus corona B.1.1.7.

Sebelumnya diberitakan, ada dua warga Karawang yang terpapar virus corona B.1.1.7.

Baca juga: Kondisi Terkini 2 TKW Karawang yang Terkena Virus Corona B.1.1.7, Tak Ada Keluhan dan Masih Diisolasi

Keduanya baru pulang ke Indonesia dari Arab Saudi menggunakan pesawat yang berbeda.

M (40) warga Kecamatan Lemahabang bersama 49 orang pulang ke Tanah Air menggunakan maskapai Qatar Airways pada 28 Januari 2021.

Kemudian, pada 31 Januari 2021, seorang pekerja migran berinisial A, asal Kecamatan Pedes, Kabupaten Karawang, pulang ke Indonesia dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia.

Nanik menyebut, M dan A dalam keadaan baik.

Namun, A saat ini berada di Brebes, Jawa Tengah, dan dalam penanganan pemerintah daerah setempat.

A diketahui hanya mampir sekitar 30 menit di rumah suaminya di Kecamatan Pedes, kemudian langsung menuju rumah orangtuanya di Brebes.

Saat itu, dia sudah dinyatakan negatif Covid-19, namun belum terdapat pernyataan bahwa dia terpapar varian virus corona B.1.1.7.

Dinas Kesehatan Karawang, Kemenkes RI, Dinas Kesehatan Provinsi Jabar, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes), dan Balai Teknik Kesehatan Lingkungan (BTKL) langsung melakukan tracing dan testing kepada orang yang kontak erat dengan dua pekerja migran itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com