Saat peresmian, Jokowi menyebut KRL Yogyakarta-Solo sangat efisien.
"Ini merupakan sebuah moda transportasi massal yang ramah lingkungan. Tadi saya juga diberitahu bahwa KRL ini lebih cepat 10 menit dibandingkan (kereta) Prambanan Ekspress (Prameks)," ujarnya di Stasiun Tugu Yogyakarta.
Biaya operasionalnya pun disebut lebih murah dibanding pendahulunya, Kereta Api Prambanan Ekspres (Prameks).
Baca juga: Jalur KRL Yogya-Solo Bakal Diperpanjang Sampai Madiun
Menurut Jokowi, ke depannya, moda transportasi massal harus ramah lingkungan.
"Transportasi massal ramah lingkungan semua kendaraan harus ramah lingkungan yaitu (menggunakan) listrik," ungkapnya.
Presiden Joko Widodo berharap dengan beroperasinya KRL Yogyakarta-Solo ini dapat membantu mobilisasi masyarakat, sekaligus mendongkrak wisata di kedua kota tersebut.
“Bismillahirrahmannirrahim, hari ini saya resmikan KRL lintas Yogyakarta-Solo,” ucapnya saat meresmikan KRL di Stasiun Tugu Yogyakarta.
Baca juga: Cerita Verderika, Rela Ponselnya Basah demi Rekam Jokowi Berjalan di Sawah Saat Hujan
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Solo, Labib Zamani; Kontributor Yogyakarta, Wisang Seto Pangaribowo | Editor: Dony Aprian, Khairina, Teuku Muhammad Valdy Arief)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.