Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub Tinjau Bandara dan Stasiun yang Terendam Banjir di Semarang

Kompas.com - 07/02/2021, 16:28 WIB
Riska Farasonalia,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meninjau bandara dan stasiun yang terdampak banjir di Semarang, Jawa Tengah.

Dalam kunjungannya, Budi Karya didampingi sejumlah pejabat termasuk Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan Wakil Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu atau Ita.

Budi meninjau Bandara Internasional Jendral Ahmad Yani kemudian dilanjutkan menuju ke Stasiun Tawang.

Baca juga: Banjir Masih Genangi Kaliagawe Semarang, Warga Lansia Dievakuasi

Kondisi di Stasiun Tawang tampak air masih menggenangi bangunan termasuk peron.

Selain itu, jalur rel kereta api juga terlihat masih ada genangan air sehingga kereta api tidak beroperasi.

Budi mengarahkan agar ada persiapan untuk mengantisipasi cuaca ekstrem yang menyebabkan banjir.

"Jadi saya ke sini karena dengar ada banjir di sebagian obyek vital di Semarang. Cuaca memang ekstrem dan ada rob," kata Budi di Stasiun Tawang, Minggu (7/2/2021).

Baca juga: Sungai Ciliwung di Wilayah Depok Siaga III, Warga Diminta Waspada Banjir

Budi menjelaskan untuk bandara agar bisa dibuatkan dam untuk menampung genangan yang mengganggu penerbangan di landasan pacu.

"Inventarisir sistem pengendalian air. Mana pond, mana saluran, berapa kapasitas. Yang harus dilakukan besarkan kapasitas pond. Mengevaluasi dampak, ada 54 pompa, sanggup tidak menampung. Kita minta besok rapat ada Dirjen Udara, Dirjen SDA, ada AP 1," ungkapnya.

Sedangkan untuk stasiun, dibutuhkan penanganan khusus karena bangunannya merupakan cagar budaya.

Maka langkah yang mungkin bisa dilakukan mengalihkan kegiatan di Stasiun Poncol hingga meninggikan rel yang terdampak banjir yaitu di Kaligawe.

"Kereta api memang agak unik, ini heritage. Tidak boleh rubah leveling. Harus ada inisiasi Pak Gub tadi bicara ada manajemen air. Kementerian perhubungan akan lakukan support. Akan naikkan rel kereta api. Atau intensif bikin tanggul, tapi mahal. Untuk operasional naikin rel sepanjang 500 meter," jelasnya.

Baca juga: Update Banjir Semarang dan 42 Titik Lokasinya, Mana Saja?

Ia pun mengapresiasi penanganan dari Pemkot Semarang dan Pemprov Jateng dalam penanganan bencana.

Budi berharap cuaca kembali normal dan bencana segera berakhir.

"Jadi pemkot dan Pemprov ini sudah baik," ujarnya.

Sebelumnya, Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang sempat ada genangan di landasan pacu dan ditutup hari Sabtu (6/2/2021) kemarin sehingga sempat ditutup sementara dan 21 penerbangan terdampak.

Baca juga: Cek Kondisi Banjir Semarang, Menteri PUPR Sebut Ada Pompa yang Macet

Pagi ini bandara tersebut sudah bisa kembali beroperasi normal.

Sementara, di Stasiun Tawang, kereta api jarak jauh dialihkan jalurnya namun ada juga yang dialihkan modal transportasinya menggunakan bus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com