Hujan Disertai Angin Landa Wonogiri,178 Rumah Terendam Banjir

WONOGIRI, KOMPAS.com-Sebanyak 178 rumah dilaporkan terendam air banjir setelah hujan deras disertai angin melanda dua kecamatan di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Minggu (31/1/2021) dini hari.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Wonogiri, Bambang Hariyadi  menyatakan dua kecamatan yang dilanda banjir yakni Kecamatan Paranggupito dan Kecamatan Pracimantoro. 

"Dampak hujan deras disertai angin mengakibatkan banjir merendam 52 rumah di Kecamatan Paranggupito dan 126 rumah di Kecamatan Pracimantoro," kata Bambang saat dihubungi Kompas.com, Minggu (31/1/2021) siang.

Baca juga: Hujan Deras Guyur Maluku Utara, 200 Rumah di Kepulauan Morotai Terendam Banjir

Menurut Bambang total rumah yang terendam air banjir di dua kecamatan itu sebanyak 178 rumah.

Ketinggian air banjir yang masuk ke rumah berkisar 20 sentimeter hingga 40 sentimeter.

Sementara ketinggian air diluar rumah rata rata sekitar 50 sentimeter hingga 150 sentimeter.

Kondisi genangan air rata-rata berlangsung sekitar dua sampai tiga jam telah surut.

Bambang menyebut bencana banjir terjadi lantaran saluran air di wilayah terdampak tersumbat.

Baca juga: Antisipasi Banjir, Kolam Retensi di Sukapura Dibangun

Kondisi mengakibatkan air banjir keluar menggenang jalan dan rumah. 

Tak hanya rumah terendam banjir, hujan deras disertai angin juga mengakibatkan talud jalan longsor dan pohon tumbang. 

Ia menambahkan tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian bencana alam tersebut

KOMPAS.COM/Dokumentasi BPBD WONOGIRI TERENDAM BANJIR--Rumah warga terendam air banjir setelah hujan disertai angin melanda wilayah Kecamatan Pracimantoro, Kabupateb Wonogiri, Jawa Tengah, Minggu (31/1/2021) dinihari. 

"Perhitungan dampak kerugian masih dalam proses kajian," kata Bambang. 

Baca juga: Banjir Terbesar dalam 10 Tahun Terakhir Landa Jember, 7 Kecamatan Terdampak

Upaya penanganan bencana tersebut, BPBD Wonogiri telah mengirimkan mobile pompa air portable 8 dim di lokasi untuk mengatasi genangan air. 

Selain itu dukungan logistik untuk giat kerja bakti serta personel untuk upaya pemulihan.