YOGYAKARTA,KOMPAS.com-Kecelakaan maut di Jalan Majapahit, Kapanewon Banguntapan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, bermula seorang anak 14 tahun menggantikan ayahnya yang sedang kurang sehat menyetir.
Namun, anak itu malah penabrak kendaraan hingga menyebabkan seorang pengguna jalan tewas.
Kanit Laka Lantas Satlantas Polres Bantul Iptu Maryana mengatakan, anak dan orangtua itu adalah warga warga Desa Gaden, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Bantul, Bocah 14 Tahun Setir Kia Picanto Tabrak 8 Motor, 1 Tewas
Saat kecelakaan terjadi, mereka sedang mengendarai mobil Kia Picanto dari Klaten menuju Srandakan, Bantul.
Ayah anak itu, EW (50), duduk di kursi sebelah sopir.
"Dari keterangan orangtua, si anak sudah terbiasa menyopir, tapi karena usia masih belum cukup dan kemungkinan belum cakap dalam mengambil keputusan. Pada saat mengemudi kan konsentrasi hilang sehingga dalam mengambil suatu keputusan menjadi suatu berisiko fatal," kata Maryana saat dihubungi, Jumat (29/1/2021).
Maryana mengatakan, hingga kini status hukum anak 14 tahun itu belum ditentukan.
Polisi juga belum memeriksa anak itu karena masih menunggu pendampingan dari Balai Pemasyarakatan, orangtua, hingga Dinas Sosial Bantul.
Baca juga: Detik-detik Bocah 14 Tahun Sopiri Mobil hingga Tabrak 8 Motor di Bantul, 1 Orang Tewas, 2 Luka-luka
Sejauh ini, polisi baru memeriksa sejumlah saksi dan melakukan olah tempat kejadian perkara.
"(Olah TKP) sudah dilakukan pada malam itu (27/1/2021), tadi juga sudah pertegas lagi di TKP. Pemeriksaan saksi-saksi sudah kita lakukan." kata dia
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.