Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/01/2021, 17:59 WIB
Rasyid Ridho,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Serang, Banten, menetapkan Ratu Tatu Chasanah dan Pandji Tirtayasa sebagai pasangan Bupati dan Wakil Bupati terpilih Kabupaten Serang.

Tatu yang merupakan adik mantan Gubernur Banten, Atut Chosiyah itu berhasil mendapatkan 429.054 suara dalam Pilkada Serang 2020.

Ketua KPU Kabupaten Serang Abidin Nasyar mengatakan, penetapan dilakukan setelah adanya Mahkamah Konstitusi mengeluarkan Buku Register Perkara Konstiusi (BRPK).

Baca juga: Hampir Bangkrut, Begini Strategi Pengusaha Fesyen Asal Bandung Menghindari PHK

"Pasangan calon terpilih sudah kita tetapkan," kata Abidin kepada wartawan, Jumat (22/1/2021).

Menurut Abidun, berdasarkan Peraturan KPU Nomor 5 Tahun 2020, tahapan penetapan pasangan terpilih merupakan rangkaian akhir dari Pilkada 2020.

"Tahapan kita secara substansial telah selesai pada tahapan penetapan pasangan terpilih," ujar Abidin.

Baca juga: Benda Mirip Rudal dengan Tulisan China di Pantai Anambas Diselidiki TNI AL

Selanjutnya, berita acara penetapan akan diserahkan kepada DPRD Kabupaten Serang untuk berkoordinasi dengan Pemprov Banten.

Setelah itu, DPRD dan Pemprov akan melanjutkan ke Kementerian Dalam Negeri untuk proses pelantikan kepala daerah.

"Surat keputusan KPU Kabupaten, berita acara penetapan calon terpilih itu sebagai bahan mereka untuk menyampaikan ke Kemendagri melalui Pemprov Banten," kata Abidin.

Pasangan petahana Tatu-Pandji unggul dalam perolehan suara dari lawannya Nasrul Ulum-Eki Baihaki berdasarkan hasil rekapitulasi KPU.

Tatu-Pandji memperoleh 429.054 suara. Sementara pasangan Nasrul-Eki meraih 247.310 suara.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com