YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Sleman menyelenggarakan swab antigen dan rapid test yang menyasar pegawai instansi Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman, pegawai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Sleman serta awak media yang biasa meliput kegiatan Bupati Sleman.
Dari hasil swab antigen ini, ada 8 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Sekretaris Daerah Kabupaten Sleman Harda Kiswaya mengatakan, Bupati Sleman Sri Purnomo telah mengumumkan jika terkonfirmasi positif Covid-19.
Baca juga: Dokter: Mungkin Bupati Sleman Sudah Terinfeksi Covid-19 Sebelum Vaksin
Tes swab antigen dan rapid test ini dilaksanakan sebagai tracing bagi pegawai Sekretariat Daerah dan awak media yang meliput kegiatan Bupati Sleman.
"Untuk tracing, pegawai Setda dan wartawan yang beberapa hari ini kontak dengan pak Bupati," ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Sleman Harda Kiswaya dalam keterangan tertulis, Jumat (22/01/2021).
Harda menyampaikan, swab antigen dan rapid test ini juga sebagai tracing pegawai Dukcapil Sleman. Sebab ada beberapa orang di Dukcapil Sleman yang terkonfirmasi positif Covid-19.
"Ada 3 orang (di Dukcapil) yang terpapar Covid-19, oleh karena itu perlu dilakukan tracing agar diketahui penyebaran covid di sekitar Dukcapil," ungkapnya.
Baca juga: Bupati Sleman Diduga Tertular Covid-19 dari Seorang Kepala Dinas
Swab antigen dan rapid tes ini, lanjutnya, diikuti 138 orang. Dari swab tersebut ada 8 orang yang dinyatakan positif.
Dari 8 orang tersebut, 7 merupakan pegawai Dukcapil sedangkan satu orang lagi staf Rumah Dinas Bupati Sleman.
Sementara, pegawai Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman dan para awak media dinyatakan negatif.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan