MAUMERE, KOMPAS.com - Romanus Burak, warga Desa Masabewa, Kecamatan Paga, Kabupaten Sikka, NTT, tewas usai dihantam banjir bandang, Minggu (17/1/2020).
Kepala Seksi Kedarutan BPBD Sikka, Yulens Siswanto menuturkan, sebenarnya Romanus Nurak sudah berupaya menyelamatkan diri ke pinggir Kali Kaliwajo.
Warga setempat mendapatkan pria berusia 51 tahun itu masih hidup.
Baca juga: Pakai Tanda Tangan KTP Ala Lambang Konoha, Syaiful Bahri Ditanya Petugas Dukcapil
Mereka kemudian mengantar korban ke Puskesmas Paga untuk mendapatkan pertolongan medis.
"20 menit di puskesmas, korban menghembuskan napas terakhirnya," kata Yulens, kepada Kompas.com, melalui pesan singkat, Senin (18/1/2021).
Moat Nurak, anak kandung korban, menuturkan, pukul 16.20, ayahnya pergi menarik sapi yang diikat di sebelah Kali Wajo itu.
Baca juga: Penggemar Naruto Sejak Kecil, Syaiful Bahri Putuskan Pakai Tanda Tangan Ala Lambang Konoha di KTP
Ia sudah berusaha menarik sapi ke sebelah kali, tetapi banjir bandang mendadak dengan intensitas air yang sangat deras.
"Bapak kaget. Dalam keadaan darurat, ia berusaha menyelamatkan diri hingga ke pinggir kali. Keluarga dan warga sempat hantar dia ke puskesmas, tetapi, karena, kondisinya parah, ia menghembuskan napas di sana kemarin," tutur Nurak, Senin siang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.