BANJARNEGARA, KOMPAS.com - Sebuah tebing setinggi 25 meter di Desa Glempang, Kecamatan Mandiraja, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, longsor seusai diguyur hujan lebat, Selasa (12/1/2021) malam.
Akibatnya ruas jalan provinsi yang menghubungkan Banjarnegara dengan Kebumen terputus total akibat tertutup material longsor dengan ketebalan 4 meter dan panjang 30 meter.
"Sementara ini jalan Banjarnegara-Kebumen via Gandulekor terputus total," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara Aris Sudaryanto saat dihubungi, Rabu (13/1/2021).
Baca juga: Kajian Unpad Soal Penyebab Longsor di Sumedang: Wilayah Bekas Tambang Batu, Diurug Jadi Perumahan
Aris mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Pagi ini, kata Aris, tim gabungan mulai melakukan pembersihan material longsor. BPBD Banjarnegara juga menerjunkan alat berat untuk mempercepat proses pembersihan.
"Untuk mempercepat proses pembersihan kami kerahkan alat berat, karena tidak hanya tanah, longsor juga membawa material bebatuan," ujar Aris.
Lebih lanjut Aris mengatakan, arus kendaraan roda dua dan roda empat untuk sementara dialihkan melalui jalur alternatif.
Baca juga: Lokasi Longsor di Sumedang Seharusnya Ditanami Pohon, tapi Malah Dibangun Beton
"Pengendara bisa lewat jalan alternatif lain melalui Desa Merden, Kecamatan Purwanegara," jelas Aris.
Menurut Aris ruas jalan tersebut merupakan jalan kabupaten, namun kondisinya layak untuk dilalui.
"Kami akan optimalkan pembukaan jalan secepat mungkin agar bisa kembali normal," kata Aris.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.