Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Boncengkan Bocah 6 Tahun, Seorang Pria Tiba-tiba Serang Polisi, Ini Kronologinya

Kompas.com - 06/01/2021, 12:38 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Seorang pria di Kepualauan Bangka Belitung berinsial S alias Akiong nekat menyerang polisi.

Penyerangan itu dilakukan tiba-tiba saat pelaku mengendarai sepeda motor dan memboncengkan seorang anak kecil.

Anak yang diperkirakan berusia 6 tahun itu pun menangis ketakutan melihat insiden penyerangan tersebut.

Baca juga: Seorang Pria Menyerang Polisi Lalu Lintas di Bangka Belitung

Hentikan motor dan serang polisi

Ilustrasi motor Astra Motor Ilustrasi motor
Kepala Bidang Humas Polda Bangka Belitung Kombes Maladi menjelaskan, penyerangan terjadi di persimpangan Air Itam, Kantor Gubernur Kepulauan Bangka Belitung pada Rabu (6/1/2021).

Mulanya, sekitar pukul 10.11 WIB, seorang pria mengendarai sepeda motornya.

Pria berinisial S alias Akiong tersebut memboncengkan seorang anak yang berusia kurang lebih 6 tahun.

Tiba-tiba Akiong menghentikan motornya dan menghampiri anggota polisi lalu lintas.

Tanpa diduga, ia melakukan penyerangan pada salah satu anggota polisi.

Baca juga: Penyerang Polisi di Babel Diduga Tidak Terkait Kelompok Tertentu

 

Ilustrasi depresiKatarzynaBialasiewicz Ilustrasi depresi
Diduga depresi

Melihat insiden penyerangan tersebut, si bocah menangis ketakutan di lokasi kejadian.

Beruntung polisi yang diserang bisa menghindar dan berhasil menangkap pelaku.

Belum diketahui apa motif di balik penyerangan tersebut.

Namun, diduga pelaku mengalami gangguan kejiwaan. Polisi juga memastikan pelaku tak terkait kelompok mana pun.

"Pelaku S alias Akiong diduga depresi dan pernah dirawat di rumah sakit jiwa. Ini masih didalami," tutur Maladi.

"Tidak ada kelompok. Murni masalah kejiwaan," lanjut dia.

Pelaku penyerangan kini menjalani pemeriksaan.

"Diamankan di penjagaan piket Ditlantas Polda Bangka Belitung," ujar Maladi.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Pangkalpinang, Heru Dahnur | Editor: Abba Gabrilin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com