Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jabar Dapat 38.000 Dosis Vaksin Sinovac Tahap I

Kompas.com - 04/01/2021, 13:13 WIB
Dendi Ramdhani,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Jawa Barat Daud Achmad memastikan Provinsi Jawa Barat mendapat jatah 38.000 dosis vaksin Sinovac pada tahap pertama. Daud mengatakan, vaksin itu akan diterima Dinas Kesehatan Jabar pada Selasa (5/1/2021) besok.

“Vaksin tahap pertama kurang lebih 38.000 dosis untuk tenaga kesehatan. Pengiriman rencananya tanggal 5 Januari,” kata Daud saat dihubungi lewat telepon seluler, Senin (4/1/2021).

Ia menjelaskan, dari total 1,2 juta vaksin nasional, Jawa Barat mendapat laokasi sebanyak 97.080 dosis vaksin.

"Tahap I 38.400 dosis, sementara untuk tahap II 58.680 yang tanggal pengirimannya masih dikonfirmasi,” ucap Daud.

Baca juga: Tiba di Palembang, 30.000 Vaksin Sinovac Langsung Didistribusikan

Setelah diterima oleh Dinas Kesehatan Jabar, rencananya vaksin akan disalurkan ke Dinas Kesehatan di kabupaten kota di Jabar.

Kemudian didistribusikan ke fasilitas pelayanan kesehatan seperti puskesmas dan rumah sakit.

Ia pun memastikan, penyaluran vaksin tahap pertama tersebut sepenuhnya dalam kewenangan Dinas Kesehatan bukan Satgas.

"Kita di Satgas kan ada divisi logistik, kami siapkan gudang penyimpanan dan membantu Dinkes persiapan distribusi ke kabupaten kota. Peran satgas hanya membantu karena distribusi vaksin yang membagikan Kemenkes,” tutur Daud.

Adapun terkait jadwal vaksinasi tenaga kesehatan di tahap pertama ini, Daud mengaku belum mendapatkan laporan. Menurutnya jadwal vaksinasi akan ditentukan oleh Dinkes Provinsi bersama kabupaten/kota.

"Jadwalnya sudah ada di Dinkes,” jelas Daud.

Baca juga: Tenaga Medis di Bangka Belitung Mulai Terima SMS Calon Penerima Vaksin Covid-19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com