Pembunuh Wanita yang Tewas dengan 25 Luka Tusuk Ditangkap, Usianya Masih 15 Tahun

DENPASAR, KOMPAS.com - Polisi menangkap terduga pelaku perampokan dan pembunuhan perempuan berinisial NPW (24) yang bekerja sebagai teller di salah satu bank di Denpasar, Bali.

NPW ditemukan tewas dengan 25 luka tusuk di rumahnya, Jalan Kerta Negara, Ubung, Denpasar, Bali, Senin (28/12/2020).

Kasubag Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi mengatakan, terduga pelaku Putu AHP masih berusia 15 tahun.

AHP ditangkap di Buleleng, Kamis (31/12/2020) dini hari.

"Benar sudah ditangkap hari ini," kata Sukadi saat dikonfirmasi, Kamis.

Baca juga: Seorang Wanita Ditemukan Tewas dengan 25 Luka Tusuk di Rumahnya, Motor dan Dompet Hilang

Penangkapan oleh Polresta Denpasar ini dibantu Ditreskrimum Polda Bali dan Satreskrim Polres Buleleng.

Kasat Reskrim Polres Buleleng AKP Vicky Tri Haryanto menambahkan, pelaku mengakui perbuatannya telah melakukan perampasan dan penusukan terhadap korban.

"Pada diri pelaku telah diamankan barang bukti berupa sepeda motor dan barang lain milik korban," kata Vicky dalam keterangan tertulis, Kamis.

Hasil penyelidikan, terduga pelaku juga pernah melakukan pencurian uang sesari di salah satu pura di Singaraja.

Sebelumnya, perempuan berinisial NPW (24) ditemukan tewas dengan sejumlah luka tusuk di kamar rumahnya, Jalan Kerta Negara, Gang Widura Nomor 24, Ubung, Denpasar, Bali, pada Senin (28/12/2020).

Polisi menemukan ada 25 luka tusuk di sekujur tubuh korban. Korban yang bekerja sebagai teller bank di Bali ini diduga dibunuh.

Menurut Sukadi, korban diduga tewas akibat kehabisan darah karena luka yang dialami di bagian leher.

Selain itu, terdapat 24 luka tusuk lain di dada dan perut korban. Polisi juga menduga, korban menjadi korban perampokan.

Sebab, motor Honda Scoopy milik korban tak ditemukan di rumah itu. Selain itu, sejumlah uang dan dompet korban juga hilang.

Baca juga: Berangkat dari Keresahan, Pemuda Ini Buat Aplikasi yang Memudahkan Nelayan Mencari Ikan di Laut

Perempuan yang bekerja sebagai teller bank itu ditemukan setelah mendapat informasi dari teman korban.

Awalnya, korban tak kunjung mengangkat telepon saat dihubungi temannya. Ketika diperiksa ke rumahnya, warga melihat pintu rumah korban terbuka.

Saat memasuki rumah tersebut, warga mendapati korban tergeletak di kamar dengan sejumlah luka tusuk.