KOMPAS.com - Liburan yang dilakukan Fajar Apriyanto (20) bersama dengan tiga temannya di Pantai Parangkusumo, Kecamatan Kretek, Bantul, Yogyakarta, berujung duka.
Pasalnya, saat bermain air di pantai tersebut, Fajar yang merupakan wisatawan asal Prambanan, Klaten, Jawa Tengah itu justru hilang setelah terseret ombak.
Peristiwa naas itu terjadi pada Rabu (16/12/2020) sekitar pukul 16.00 WIB.
Setelah 10 hari tak berhasil ditemukan, pada Sabtu (26/12/2020), warga di Pantai Modangan, Malang, Jawa Timur, menemukan jasadnya berada di sebuah karang.
Baca juga: Wisatawan yang Hilang di Pantai Parangkusumo Bantul Ditemukan Tewas di Malang
Saat kejadian itu, korban bersama dengan tiga teman lainnya diketahui sedang bermain air di Pantai Parangkusumo, Bantul.
Saat sedang asik bermain itu, Fajar dan satu orang temannya terseret ombak ke tengah laut.
Warga dan satu teman korban yang mengetahui hal itu sempat berusaha melakukan upaya pertolongan. Namun gagal dilakukan.
Mendapat laporan itu, tim SAR langsung datang ke lokasi kejadian.
Setelah dilakukan pencarian, satu korban berhasil diselamatkan. Sedangkan Fajar hilang.
"Anggota SAR datang ke pantai dan mendapati korban sudah terseret ke tengah dan hilang, diduga terseret palung laut," kata Koordinator SAR Satlinmas Wilayah III Parangtritis M Arif Nugraha, Sabtu.
Baca juga: Asyik Bermain Air, Wisatawan Asal Klaten Terseret Ombak di Pantai Parangkusumo
Setelah 10 hari dinyatakan hilang, Arif mendapat informasi dari rekan SAR di Malang jika ditemukan jenazah di Pantai Modangan.
"Informasi dari sana (SAR Malang) tadi ada laporan dari warga ada jenazah di karang-karang (Pantai Modangan) dan dievakuasi rekan-rekan SAR Malang," jelasnya.
Mendapat informasi itu, Arif langsung melakukan koordinasi dengan keluarga Fajar.
Setelah dicocokan dengan ciri-ciri korban, pihak keluarga memastikan jasad tersebut adalah Fajar yang sebelumnya hilang di Pantai Parangkusumo.
"Ada tato-nya, itu petunjuk dari keluarga korban dan setelah dikroscek ternyata benar," kata Arif.
Penulis : Kontributor Yogyakarta, Markus Yuwono | Editor : Dony Aprian
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.