Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pengantin Perempuan Histeris hingga Jatuh Pingsan Saat Acara Resepsinya Didatangi Sang Mantan

Kompas.com - 15/12/2020, 14:13 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Rekaman video yang memperlihatkan acara resepsi pernikahan pasangan Dedi Karyadi dan Aollina Alfia Lestari di Desa Labuhan Haji, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), viral di media sosial.

Pasalnya, saat resepsi berlangsung tersebut terlihat mempelai perempuan menangis histeris hingga jatuh pingsan di atas pelaminan.

Hal itu dikarenakan ada seorang laki-laki bernama Dayat yang diketahui merupakan mantan kekasih Lestari hadir di acara tersebut.

Dalam video itu, Dayat yang mengenakan kemeja warna hitam awalnya terlihat naik ke atas pelaminan untuk memberikan ucapan selamat kepada kedua mempelai.

Mengetahui hal itu pengantin perempuan histeris. Dayat yang sempat terdiam melihat reaksi Lestari kemudian diminta turun dari pelaminan dan menjauh.

Baca juga: Menangis Saat Mantan Datang di Pernikahan, Pengantin Perempuan: Saya Tidak Sadar, Saya Khilaf

Pengakuan mantan kekasih

Kepada Kompas.com, Dayat yang merupakan mantan kekasih mempelai perempuan membenarkan peristiwa itu. Acara resepsi itu terjadi pada Sabtu (12/12/2020).

Saat kejadian itu, dirinya sengaja datang di acara resepsi tersebut karena mendapat undangan dari mempelai.

"Saya datang di sana berdasarkan karena undangan, saya hargai, Saya datang juga bersamaan dengan keluarganya mempelai cewek," kata Dayat dikonfirmasi, Minggu (13/12/2020).

Ia menegaskan tidak ada maksud untuk membuat kegaduhan dalam acara itu. Bahkan kehadirannya tersebut justru ingin melihat mantan kekasihnya itu dapat tersenyum bahagia dengan pasangannya.

"Niat saya baik datang ke sana, malah saya rela lho dari Lombok Barat sampai Lombok Timur, demi melihat kedua mempelai bahagia tersenyum manis keluar dari bibirnya, dan saya juga ikut senang jika dia senang atau bahagia," kata Dayat.

Baca juga: Viral Video Pengantin Perempuan Menangis Histeris Saat Mantan Datang di Resepsi, Ini Kisahnya

Dayat mengaku, selama ini memang memiliki banyak kenangan dengan mempelai perempuan tersebut.

Sebab, sebelumnya telah menjalin asmara hingga waktu dua tahun dan sudah merencanakan untuk menjalin hubungan lebih serius.

"Sekitar dua tahun saya pacaran sama dia," kata Dayat.

Mempelai perempuan mengaku khilaf

Aollina Alfia Lestari, pengantin perempuan yang histeris itu mengaku khilaf atas kejadian tersebut.

Saat itu, ia merasa tak sadar dengan sikap yang dilakukan ketika melihat sang mantannya datang.

"Saya tidak tahu bagaimana menjelaskan perasaan saya waktu itu, saya tidak sadar pokoknya, saya khilaf," kata Lestari, saat dihubungi Kompas.com, melalui sambungan telepon, Senin (14/12/2020).

Atas kejadian itu, ia mengaku sudah meminta maaf kepada suami dan keluarga besar suaminya.

"Saya sudah minta maaf sama suami saya, terutama keluarga besar suami, benar memang waktu itu saya tidak sadar," kata wanita kelahiran Desa Janapria, Lombok Tengah itu.

Baca juga: Niat Saya Baik Datang ke Sana, demi Melihat Kedua Mempelai Bahagia, Tersenyum Manis Keluar dari Bibirnya

Tidak ada perjodohan

Sementara itu, suami Lestari, Dedi Karyadi juga menepis kabar yang beredar terkait adanya informasi pernikahan yang dilakukan tersebut atas dasar paksaan atau perjodohan.

Menurutnya, pernikahan yang dilakukan itu karena memang didasari saling suka sama suka.

"Saya datang ke rumah baik-baik untuk melamar, waktu itu ia (Lestari) mengaku setuju tidak ada unsur paksaan," kata Dedi.

Terkait dengan kejadian itu, ia dan keluarganya sudah memaafkan sang istri.

"Sudah tidak ada masalah sekarang, sudah bagus dah istri saya, sudah bagus sama keluarga, saya maklumin dia, karena keadaan itu tidak sadar," kata Dedi.

Penulis : Kontributor Lombok Tengah, Idham Khalid | Editor : Robertus Belarminus, Khairina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com