PAMEKASAN, KOMPAS.com - Salah satu tempat pemungutan suara (TPS) untuk pemungutan suara Pilkada bupati dan wakil bupati Sumenep di Desa Padengdengan, Kecamatan Pasongsongan, Kabupaten Sumenep, ambruk, Rabu (9/12/2020).
TPS yang terbuat dari tenda besi tersebut, disapu angin kencang.
Abdul Wadud, anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pasongsongan menuturkan, kondisi cuaca di Kecamatan Pasongsongan menjelang pemungutan suara mendung tebal.
Tiba-tiba terjadi hujan lebat disertai angin kencang. Angin kencang itulah yang merobohkan TPS tersebut.
Baca juga: Pilkada Surabaya, Machfud Arifin Ajak Istri Jalan Kaki Coblos di TPS 25
"TPS yang ambruk tidak bisa ditempati lagi. Kemungkinan harus pindah lokasi pemungutan suara. Kejadiannya sekitar pukul 07.30 WIB," terang Abdul Wadud, kepada Kompas.com.
Pria yang akrab disapa Wadud ini menambahkan, tidak ada kerusakan peralatan pencoblosan dalam peristiwa tersebut.
Sebab, ketika mulai gerimis seluruh peralatan sudah diamankan terlebih dahulu.
Selain itu, belum ada warga yang datang untuk mencoblos meskipun jam pemungutan suara sudah dibuka.
"Semua anggota KPPS dan peralatan aman, tidak ada kerusakan kecuali tendanya," ucap dia.
Mengenai kelanjutan proses pemungutan suara, Wadud masih melaporkan peristiwa tersebut ke KPU Kabupaten Sumenep.
Baca juga: Sebelum Mencoblos, Eri Cahyadi Sowan ke Rumah Risma Minta Restu
Pihaknya tidak bisa memutuskan langkah yang perlu dilakukan di TPS tersebut.
"Tunggu KPU dulu seperti apa petunjuknya. Yang penting, peralatan diamankan dulu," ungkap Wadud.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.