Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/12/2020, 21:53 WIB
Abdul Haq ,
Khairina

Tim Redaksi

 

GOWA, KOMPAS.com - Medan yang berat dengan pendakian dan kubangan lumpur membuat pengiriman logistik pemilihan kepala daerah (pilkada) di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan sedikit terhambat.

Pasalnya, untuk menyalurkan logistik ke wilayah pedalaman, panitia harus mempersiapkan kekuatan ekstra agar logistik tidak rusak sampai tujuan.

Dusun Patuku, Desa Parigi, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan merupakan wilayah pedalaman yang hingga kini belum mendapat aliran listrik.

Baca juga: Bawa Sajam, Massa di Yalimo Tahan Logistik Pilkada dan Minta Pemilihan Diganti Sistem Noken

Terlebih lagi, akses jalan ke dusun tersebut yang sangat ekstrem, harus melewati jalur pendakian yang berlumpur.

Lantaran harus mempersiapkan armada dan stamina yang cukup. pengiriman logistik pilkada ini baru bisa dilakukan pada Selasa, (8/12/2020).

"Hari ini kami bersama pihak panitia pelaksana akan menyalurkan logistik pemilu di Dusun Patuku di mana dusun ini berjarak 20 kilometer dari kantor desa dan harus ditempuh selama empat jam. Sebab, medan ke sana yang sangat ekstrem jadi harus dilakukan dengan berbagai persiapan agar logistik tidak rusak," kata Kapolsek Tinggomoncong Iptu Hasan Fadly kepada Kompas.com.

Penyaluran logistik dilakukan mulai pukul 07.00 Wita dan diangkut dengan menggunakan motor jenis trail.

Pasalnya, akses ke lokasi melalui pendakian dan penurunan tajam dengan kondisi berlumpur setinggi 50 sentimeter.

"Beginilah penyaluran logistik setiap kali ada pemilihan (pemilu), jalur yang kami lalui berlumpur dan mendaki dan harus hati-hati, sebab jika jatuh tentunya logistik akan rusak dan ini yang dihindari sebab medan lumpur tadi sejauh 13 kilometer sangat memberatkan," kata Daeng Nakku, KPPS I Dusun Patuku yang turun menjemput logistik pilkada di kantor desa.

Baca juga: Salurkan Logistik Pilkada ke TPS Desa Terisolasi, Petugas Harus Tembus Hutan dan Arungi Sungai 6 Jam

Penyaluran logistik ini harus dilakukan secara hati hati. Terkadang panitia harus bekerjasama mendorong sepeda motor melalui medan berlumpur yang berat.

Dusun Patuku sendiri memiliki 240 pemilih dengan jumlah total penduduk 413 orang. Penduduk setempat bekerja sebagai petani dan berkebun di tanah yang subur.

Warga setempat hanya berharap agar pihak pemerintah segera turun tangan memperbaiki akses jalan sebab merupakan kunci roda perekonomian warga.

"Dusun kami belum merasakan aliran listrik dan setiap pemilihan (Pemilu) kami warga dusun sangat berharap agar akses jalan kami diperbaiki tetapi sampai saat ini kami hanya menerima janji yang belum ditepati" kara Ahmad, salah seorang warga.

Pilkada Kabupaten Gowa diikuti oleh calon tunggal petahana Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan Yasin Limpo dan Wakil Bupati Gowa Abduk Rauf Malagani.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Dukung Mahasiswa Berjiwa Wirausaha, Dompet Dhuafa Banten Resmikan Program Kantin Kontainer

Dukung Mahasiswa Berjiwa Wirausaha, Dompet Dhuafa Banten Resmikan Program Kantin Kontainer

Regional
Banjir Bandang di Humbang Hasundutan dan Kerusakan DTA Danau Toba

Banjir Bandang di Humbang Hasundutan dan Kerusakan DTA Danau Toba

Regional
Pemkab Bandung Raih Penghargaan Zona Integritas WBK, Kang DS: Semakin Memotivasi Kami

Pemkab Bandung Raih Penghargaan Zona Integritas WBK, Kang DS: Semakin Memotivasi Kami

Regional
Soal Revitalisasi Pasar Anyar, Pengamat: Bukti Keberpihakan Pemerintah pada Pedagang dan Masyarakat

Soal Revitalisasi Pasar Anyar, Pengamat: Bukti Keberpihakan Pemerintah pada Pedagang dan Masyarakat

Regional
Serahkan Realisasi SHU PT HMBP, Wagub Kalteng Harap Kesejahteraan Masyarakat Meningkat

Serahkan Realisasi SHU PT HMBP, Wagub Kalteng Harap Kesejahteraan Masyarakat Meningkat

Regional
Demi Hilirisasi Komoditas Kakao, Pemkab Jembrana Bangun Pabrik Cokelat

Demi Hilirisasi Komoditas Kakao, Pemkab Jembrana Bangun Pabrik Cokelat

Regional
Lombok Tengah Punya Prevalensi Stunting Tertinggi di NTB, Pemkab Setempat Sasar Calon Pengantin dan PUS

Lombok Tengah Punya Prevalensi Stunting Tertinggi di NTB, Pemkab Setempat Sasar Calon Pengantin dan PUS

Regional
IPM Jatim di Atas Nasional, Ini Strategi Gubernur Khofifah 

IPM Jatim di Atas Nasional, Ini Strategi Gubernur Khofifah 

Regional
Tuntas Tunaikan Kegiatan APBD 2023, Pemprov Riau Ucapkan Terima Kasih pada Kejati Riau

Tuntas Tunaikan Kegiatan APBD 2023, Pemprov Riau Ucapkan Terima Kasih pada Kejati Riau

Regional
Kabupaten Bandung Raih 3 Penghargaan Top Digital Awards 2023

Kabupaten Bandung Raih 3 Penghargaan Top Digital Awards 2023

Regional
Kabupaten Jembrana Boyong 2 Penghargaan dari BPS RI, Bupati Tamba: Hasil Kerja Keras Bersama

Kabupaten Jembrana Boyong 2 Penghargaan dari BPS RI, Bupati Tamba: Hasil Kerja Keras Bersama

Regional
Pemkab Tanah Bumbu Luncurkan MC Tanbu, Aplikasi Media Informasi dan Layanan Publik 

Pemkab Tanah Bumbu Luncurkan MC Tanbu, Aplikasi Media Informasi dan Layanan Publik 

Regional
Pemkot Semarang Klarifikasi Soal Pengadaan Sepeda Motor untuk Lurah Sebesar Rp 8 Miliar

Pemkot Semarang Klarifikasi Soal Pengadaan Sepeda Motor untuk Lurah Sebesar Rp 8 Miliar

Regional
Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Regional
Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com