Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Kepala Dinas di Yogyakarta Terinfeksi Virus Corona

Kompas.com - 07/12/2020, 22:33 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Sebanyak dua kepala dinas di Pemerintah Kota Yogyakarta terinfeksi virus corona.

Mereka adalah Kepala Dinas Umum Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPUPKP) Kota Yogyakarta dan Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskominfosan) Kota Yogyakarta.

Ketua Harian Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta Heroe Poewardi membenarkan kabar tersebut.

Baca juga: Pesawat Latih TNI AU Kecelakaan Saat Mendarat di Lanud Adisutjipto, Kedua Pilot Selamat

Menurutnya, informasi Kepala DPUPKP Kota Yogyakarta terinfeksi virus corona baru diketahui pada Minggu (6/12/2020) malam.

Hal tersebut membuat Kepala DPUPKP Kota Yogyakarta tidak bisa menghadiri acara peninjauan revitalisasi Tugu Pal Putih.

Staf DPUPKP Kota Yogyakarta juga tidak ada yang menghadiri acara tersebut.

"Kondisi sekarang OTG, untuk tracing masih dilakukan, jadi hari ini teman-teman PU (pekerjaan umum) tidak hadir karena sedang isolasi dan swab," ujar Heroe di sela peninjauan revitalisasi Tugu Pal Putih, Kota Yogyakarta, Senin (7/12/2020).

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTT, NTB, Kalbar dan Kalsel 7 Desember 2020

Sedangkan Kepala Diskominfosan Kota Yogyakarta, disebut Heroe, lebih dahulu terinfeksi virus corona.

Tidak hanya kepalanya, sejumlah pegawai di dinas tersebut juga ikut terjangkit penyakit yang sama.

"Jadi Kepala Dinas Kominfo dan Sekretaris Dinas Kominfo ini terpapar dari stafnya yang bepergian ke Tangerang. Saya tidak tahu apakah Kadis PU terpapar dari Kadis Kominfo. Kalau terpapar dari Kominfo ya klaster," kata Heroe yang juga Wakil Wali Kota Yogyakarta.

Baca juga: TNI AU Invesitigasi Kecelakaan Pesawat KT-1B Wong Bee di Yogyakarta

Hingga Senin (7/12/2020), ada 6,956 kasus orang terjangkit virus corona di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Sebanyak 4,816 di antaranya sudah dinyatakan sembuh, sedangkan 152 lainnya meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com