KOMPAS.com - Koordinator massa Umat Islam Pamekasan Madura, Syaifuddin angkat suara terkait aksi massa yang mengepung kediaman Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD di Pamekasan.
Ia menyebut jika aksi di kediaman Mahfud MD adalah aksi susulan dan inisiatif massa sehingg bukan tanggung jawab dia karena dilakukan tanpa koodinasi.
"Betul mereka yang aksi kemarin saya yang menjadi korlapnya waktu di Polres (Pamekasan). Namun aksi susulan di rumah Mahfud MD itu bukan tanggung jawab saya, karena tanpa koordinasi dengan saya," kata Saifuddin saat dihubungi, Jumat (4/12/2020).
Baca juga: Aksi di Rumah Mahfud MD Bukan Tanggung Jawab Saya, karena Tanpa Koordinasi dengan Saya
Syaifuddin mengatakan saat menggelar aksi di Polres Pamelasa pada Selasa (1/12/2020), ia menjadi korlap Umat Islam Pamekasan.
Namun setelah aksi di kantor polisi, ia mengaku pulang dan tak ke luar rumah sama sekali.
Menurutnya, hal yang sama juga dilajukan oleh peserta aksi lainnya yang pulang ke daerah masing-masing setelah demo di Polres Pamekasan.
Karena itu ia tak bertanggung jawab terkait aksi di kediaman Mahfud MD yang digelar setelah demo di kantor polisi.
Baca juga: Soal Massa yang Geruduk Rumah Ibu Mahfud, Eks Kepala BIN: Jangan Sekali-kali Demo di Depan Rumah
Kepada Kompas.com, Syaifuddin juga mengaku tak tahu jika ada dua peserta aksi yang diperika polisi. Namun ia akan mencari keterangan terkait peserta aksi yang diperiksa polisi.
"Meskipun bukan tanggung jawab saya, saya akan cari info siapa dua orang yang sudah diperiksa polisi tersebut," kata
Saat dikonfirmasi terpisah, Kapolres Pamekasan AKBP Apip Ginanjar tetap bungkam terkait kasus pengepungan kediaman Mahfud MD itu.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan