Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Jatim, 4 Kepala Daerah Positif Corona, 2 di Antaranya Meninggal Dunia

Kompas.com - 27/11/2020, 13:18 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Selama pandemi Covid-19, dari data yang dikumpulkan Kompas.com, ada empat kepala daerah di Jawa Timur yang dinyatakan positif Covid-19. Dua di antaranya meninggal duai.

Mereka adalah Wakil Wali Kota Probolinggo HMS Subri dan Bupati Jombang Mundjidah Wahab.

Sementara dua kepala daerah yang meninggal dunia karena Covid-19 adalah Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin dan Bupati Situbondo Dadang Wigiarto.

Wawali Probolinggo dan Bupati Jombang dirawat di Surabaya

Kepastian status kesehatan Wakil Wali Kota Probolinggo, HMS Subri disampaikan langsung oleh Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin pada Selasa (24/11/2020).

Ia mengatakan kondisi Subri membaik dan saat ini dirawat di RS di Surabaya.

"Wawali positif. Sebelumnya dirawat di RSUD Dr M Saleh Kota Probolinggo, sekarang dirawat di RS Surabaya," jelas Hadi kepada sejumlah wartawan di rumah dinas, Selasa.

Baca juga: Wakil Wali Kota Probolinggo Positif Covid-19, Sempat Dampingi Komisi IV DPR Kunker

Ia mengatakan, kegiatan Subri yang terakhir adalah mendampingi kujungan DPR RI Komisi IV dan rapat paripurna. Saat itu kondisi Subri terlihat agak kurang seht.

Untuk mencegah penyebaran Covid-19, menurut Hadi Zainal, seluruh karyawan Pemkot Probolinggo termasuk dirinya menjalani rapid test.

Satgas Covid-19 juga melakukan penyemprotan disinfektan ke seluruh ruangan kantor.

"Semuanya non-reaktif, selain itu seluruh ruangan kami semprot mulai dari ruangan wawali, ajudan, sekda, hingga ruangan saya. Keluarganya juga dilakukan tracing," ujar Hadi.

Seperti halnya Subri, Bupati Jombang Mundjidah Wahab juga positif Covid-19 dan kini dirawat di RS dr Soetomo Surabaya, Jawa Timur.

Baca juga: Bupati Jombang Positif Covid-19, Dirawat di RS dr Soetomo Surabaya

Kabar tersebut disampaikan Ema Umiyatul Chusna, putri Mundjidah, melalui surat terbuka yang tersebar melalui media sosial dan WhatsApp, Kamis (26/11/2020).

Saat dikonfirmasi Kompas.com, Ema membenarkan perihal surat terbuka yang beredar pada Kamis. Dia mengatakan, ibunya saat ini menjalani tahap pemulihan kondisi dan bersiap melaksanakan tes swab ketiga.

"Alhamdulilah semakin membaik, stabil, tinggal pemulihan dan swab ketiga. Semoga segera sehat," ujar Ema, saat dihubungi Kompas.com, Kamis petang.

Baca juga: Bupati Jombang Positif Covid-19, Keluarga: Kondisinya Semakin Membaik, Tinggal Pemulihan

Bupati Sidoarjo dan Bupati Situbondo meninggal 

Ucapan duka atas meninggalnya bupati Situbondo, Dadang Wigiarto pada Kamis (26/11/2020) Kompas.com/istimewa Ucapan duka atas meninggalnya bupati Situbondo, Dadang Wigiarto pada Kamis (26/11/2020)
Plt Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin meninggal dunia saat dirawat di RSUD Sidoarjo pada Sabtu (22/8/2020).

Dari hasil diagnosis, pria yang akrab dipangggil Cak Nur itu dinyatakan terpapar Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo, dr Syaf Satywarman mengatakan sebelum meninggal Cak Nur sudah sakit sejak sepekan terakhir.

Namun ia menolak tes swab. Kala itu gejala klinis yang dirasakan Nur adalah demam, batuk dan sesak napas.

Baca juga: Selamat Jalan Cak Nur...

Selasa siang Cak Nur dibawa ke rumah sakit dan sempat swab. Hasilnya ia ternyata positif Covid-19. Setelah itu kondisinya terus menurun hingga dia meninggal pada Sabtu sore.

Pada Maret 2020 lalu, nama Cak Nur sempat menjadi perhatian publik setelah videonya sedang memimpin pemakaman jenazah pasien Covid-19, viral di media sosial.

Saat itu Cak Nur memimpin pemakaman pria 57 tahun asal Kecamatan Sedati Sidoarjo pada Kamis (26/3/2020) dini hari.

Sedangkan Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto (54) meninggal karena Covid-19 di RSD dr Abdoer Rahem, Situbonod, Jawa Timur, Kamis (26/11/2020) sore.

Baca juga: Situbondo Berduka, Selamat Jalan Pak Dadang Wigiarto...

Ia dinyatakan positif Covid-19 setelah swab test yang hasilnya keluar di hari yang sama, Selasa (24/11/2020).

Dadang masuk kategori orang tanpa gejala. Namun ia memiliki penyakit bawaan hipertensi.

Sebelum dinyatakan positif Covid-19, Bupati Dadang melakukan beberapa aktivitas salah satunya menerima penghargaan dari Gubernur Jatim di Malang pada 16 November 2020.

Selain itu, ia juga menghadiri kegiatan Korpri di pesisir Kecamatan Panarukan pada Sabtu (21/11/2020).

Sekda Pemkab Situbondo Syaifullah mengatakan, saat di Panarukan, Dadang hanya sebentar memberikan sambutan karena merasa tidak enak badan.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Ahmad Faisol, Moh. Syafií | Editor: David Oliver Purba, Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com