Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Kapolsek Takut Menangis Saat Anak Seorang Tahanan Menikah di Kantor Polisi

Kompas.com - 26/11/2020, 09:00 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Seorang tahanan kasus pencurian tak kuasa menahan tangis saat menikahkan putrinya di mushala Mapolsek Burneh, Bangkalan, Jawa Timur.

Tahanan berinisial RM itu pada awal acara ijab kabul tampak tegar. Namun, saat sang putri berpamitan, RM menitikkan air mata.

Suasana haru itu pun menyentuh hati Kapolsek Burneh Iptu Eko Siswanto.

Baca juga: Ditegur Tak Pakai Helm, Ibu Ini Marahi Polisi di Tengah Jalan, Ini Ceritanya

"Daripada ikut nangis, saya tinggal pergi. Tidak tahan melihat seorang bapak dipeluk putrinya sambil tangis-tangisan," kata Kapolsek Burneh Iptu Eko, dilansir dari Surya.co.id, Rabu (25/11/2020).

Terkait acara tersebut, Eko menjelaskan, pihaknya memang memberi fasilitas acara tersebut.

Perketat protokol kesehatan

Namun demikian, pihaknya memperketat protokol kesehatan. Hanya beberapa orang yang diperbolehkan hadir.

"Namun, kami membatasi jumlah anggota keluarga yang hadir, sesuai protokol kesehatan," kata dia.

Baca juga: Nikahkan Putrinya di Mushala Polsek, Tersangka Pencurian Tak Kuasa Menahan Tangis

Seperti diberitakan sebelumnya, RM ditangkap atas dugaan kasus pencurian disertai kekerasan. RM dijerat dengan Pasal 363 KUHP.

Acara ijab kabul itu dihadiri keluarga dekat kedua mempelai bersama seorang petugas dari Kantor Urusan Agama (KA) Kecamatan Socah. (Dheri Agriesta).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com