KOMPAS.com- Kader sekaligus anggota DPRD Kabupaten Purbalingga dari fraksi PDIP, Erni Widyawati melaporkan dugaan pelanggaran terkait Pilkada Purbalingga kepada Bawaslu.
Dia melaporkan adanya foto bergambar dirinya bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo beserta istri Siti Atiqoh yang seakan-akan mendukung rival PDI-P.
Foto itu, disebut menciptakan kesan, dirinya dan Ganjar adalah seorang pembelot partai.
“Jelas ini adalah upaya yang dilakukan untuk menjatuhkan nama baik dan memecah belah partai, saya sudah berkonsultasi dengan DPC (Dewan Pimpinan Cabang) dan diarahkan untuk melapor ke Bawaslu,” jelasnya, Selasa (24/11/2020).
Erni telah mencatat beberapa akun media sosial pengunggah gambar tersebut.
Selain melapor ke Bawaslu, dia siap melaporkan ke kepolisian jika terdapat pelanggaran UU ITE.
“Untuk sementara kami menunggu rekomendasi Gakumdu, jika ada unsur pidana terkait UU ITE maka akan kami tindaklanjuti ke laporan ke kepolisian,” ujarnya.
Baca juga: Fakta Mobil Avanza Dibarter Bunga Keladi, di Luar Niat Awal hingga Videonya Menyebar
Foto yang dipermasalahkan ialah foto Ganjar-Atiqoh dan Erni yang sedang menunjukkan jari telunjuk.
Terdapat pula tulisan "Siji Bae" yang merupakan slogan pasangan calon nomor urut satu, Muhammad Zulhan Fauzi dan Zaini Makarim Supriyanto (Oji-Jeni).
Pasangan Oji-Jeni diusung oleh koalisi partai PKB, Partai Gerindra, PPP, Nasdem dan Partai Demokrat.
Jeni adalah adik Atiqoh yang juga adik ipar Ganjar, namun berbeda pandangan politik.
Sementara PDIP mengusung Dyah Hayuning Pratiwi dan Sudono, paslon nomor urut dua.
Baca juga: Perjalanan Anak Bupati Semarang Diberhentikan dari DPRD, Bermula Ibunya Jadi Rival PDI-P di Pilbup
Erni menegaskan foto tersebut adalah foto lama yang kembali diunggah.
Foto diambil pada 2018 saat Ganjar maju Pilgub Jawa Tengah bersama Taj Yasin.
Dia menilai ada pihak yang sengaja membuat hoaks.
“Itu foto lama, aslinya berlima sama Pak Tasdi (mantan bupati Purbalingga) dan Pak Bambang Irawan (Ketua DPRD Purbalingga), tapi dipotong jadi seolah-olah cuma bertiga,” katanya ketika dikonfirmasi, Selasa (24/11/2020).
Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Banyumas, M Iqbal Fahmi | Editor : Khairina)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.