Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Tolak Penertiban Baliho Rizieq Shihab, Satpol PP: Mereka Minta Dipasang Kembali

Kompas.com - 24/11/2020, 06:23 WIB
Idham Khalid,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Penertiban baliho pimpinan FPI Rizieq Shihab di Kelurahan Karang Taliwang, Kecamatan Cakranegara, Mataram, NTB, mendapat penolakan dari warga.

Pelaksana tugas Kasat Pol PP Mataram Martawang mengatakan, karena tak menginginkan ada gesekan dengan masyarakat, petugas melakukan pemasangan kembali baliho yang sebelumnya dicopot.

"Ketika satgas menurunkan baliho yang di Karang Taliwang, masyarakat meminta petugas untuk memasangnya kembali. Setelah dilakukan dialog maka untuk menghindari terjadinya kerumunan yang berpotensi menjadi media penularan Covid-19 serta juga menghindari pergesekan (baliho dipasang kembali)," kata Martawang saat dikonfirmasi melalui telepon, Senin (23/11/2020).

Baca juga: Dorongan Swab Test untuk Rizieq: Didatangi TNI-Polri hingga Diklaim Negatif Covid-19

Wartawang menyampaikan, penertiban dilakukan tidak hanya baliho Rizieq, tetapi juga semua baliho, spanduk, umbul-umbul yang tidak berizin.

Kegiatan tersebut rutin dilaksanakan oleh Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Mataram melalui satgas keamanan yang didampingi oleh Satpol PP, Kepolisian, maupun TNI.

Baca juga: Selain Penyuplai Sabu, Jenderal Y Pernah Merampok di Beberapa Negara dan Jadi Buronan Interpol

Kendati mendapat penolakan dari warga, Martawang hingga kini masih berusaha berdialog dengan warga untuk mencari titik temu terbaik.

 

Sementara itu tokoh masyarakat Karawang Taliwang, Makmun Moerad mengakui ada penolakan penertiban baliho Rizieq, tapi bukan mengatasnamakan FPI.

"Jadi yang menolak itu masyarakat secara umum kampung Taliwang bukan FPI," kata Makmun saat dihubungi.

Penolakan terjadi karena baliho berada di jalan kampung yang tidak menganggu ketertiban umum.

Makmun berharap agar pemerintah dan masyarakat dapat menciptakan suasana kondusif apalagi sebentar lagi akan digelar pemilihan kepala daerah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com