Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Tiga Daerah di Banten Meningkat, Satgas: Dampak Libur Panjang

Kompas.com - 17/11/2020, 13:00 WIB
Rasyid Ridho,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Jumlah kasus di tiga daerah di Provinsi Banten meningkat dua pekan terakhir.

Peningkatan ditandai dengan berubahnya zona penyebaran Covid-19 di Kota Cilegon, Kabupaten Tangerang, dan Kabupaten Pandeglang.

Per tanggal 16 November 2020, Kota Cilegon dari zona oranye berubah jadi merah, Kabupaten Tangerang dan Pandeglang dari zona kuning ke zona oranye.

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Banten dr Ati Pramudji Hastuti mengatakan, dari hasil penilaian satgas dalam dua pekan terdapat peningkatan kasus di tiga daerah.

Baca juga: Kapolda Jabar Dicopot, Dinilai Gagal Tegakkan Prokes, Ridwan Kamil: Polisi Punya Pertimbangan Humanis

Protokol kesehatan diabaikan

Ati menyebutkan, peningkatan kasus Covid-19 merupakan dampak dari libur panjang akhir bulan Oktober 2020 lalu dan terjadi penurunan kesadaran masyarakat terhadap protokol kesehatan.

"Dampak dari Libur panjang yang kurang disiplin protokol kesehatan," kata Ati kepada wartawan.

Selain itu, Kota Cilegon yang sempat menurun kasus Covid-19 dalam dua pekan terjadi peningkatan akibat dari dibukanya kegiatan yang mengakibatkan orang berkerumun dan tanpa protokol kesehatan ketat seperti car free day (CFD).

"Belum masifnya penegakan protokol kesehatan disetiap tempat-tempat umum, perkantoran, pariwisata dan dunia usaha," ujar Ati.

Baca juga: Ridwan Kamil Puji Kinerja Kapolda Jabar yang Dicopot karena Tak Tegakkan Protokol Kesehatan

 

Cilegon kembali masuk zona merah

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Cilegon Dana Sujaksani mengatakan, ada beberapa indikator yang menyebabkan Kota Cilegon kembali masuk zona merah.

"Cilegon ini lebih kepada peningkatan kasus, peningakatan yang meninggal dunia dan masalah kerumunan yang banyak terjadi kembali, termasuk dampak libur panjang dua minggu yang lalu," kata Dana.

Dana menuturkan, Satgas akan melakukan evlauasi guna mengendalikan kasus Covid-19 di wilayahnya.

"Terus mengingatkan masyarakat agar menerapakan disiplin protokol kesehatan, membatasi kerumunan dan edukasi harus di tingkatkan," ujar Dana.

Terkait pelaksanaan Car Free Day, Dana mengaku akan melakukan evaluasi kembali. 

"Kita akan evaluasi itu (CFD), pak wali (Edy Ariadi) juga tahu. Penyelenggaraan car free day akan di evaluasi," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com