KOMPAS.com- Seorang mahasiswa penerbangan pulang ke Palembang, Sumatera Selatan.
Bermaksud akan liburan, mahasiswa bernama Febri Julian Saputra itu malah terkena peluru nyasar pada Selasa (10/11/2020) malam sekitar pukul 22.10 WIB.
Peluru tersebut menembus bahu kanan Febri Julian.
Rupanya, di balik peluru nyasar yang mengenai Febri, ada peristiwa penggerebekan sindikat narkoba yang berlangsung menegangkan.
Baca juga: Kasus-kasus Peluru Nyasar, Kenai Ibu Rumah Tangga hingga Mahasiswa
Polisi menghentikan mobil warna silver diduga dikendarai sindikat narkoba di Jalan A Yani, Kecamatan Seberang Ulu.
Tetapi mobil itu tak mau berhenti dan berupaya terus melaju.
Akhirnya polisi melakukan pengejaran terhadap mobil pelaku.
Baca juga: Bapak Kapolri, Bapak Presiden, Sekolah Kami Dirusak Oknum Tak Bertanggung Jawab
Lantaran tak kunjung berhenti, petugas tancap gas dan menabrak mobil itu.
Polisi juga sempat mengeluarkan tembakan peringatan ke udara ketika mengejar mobil tersebut. Pelaku akhirnya menyerah dan berhenti.
"Sempat diberikan tembakan peringatan tiga kali ke udara saat kejar-kejaran itu berlangsung," kata Supriadi.
Insiden itu menghebohkan dan membuat warga penasaran.
"Warga ramai keluar dan berkumpul di lokasi," ungkap Supriadi.
Baca juga: Foto Bocah Pemulung Ngaji Ternyata Sempat Dihapus oleh Juru Parkir dari Facebook, Ini Ceritanya
Petugas akhirnya berhasil menangkap lima warga Palembang yaitu yakni, Ridho Rolanda (24), Vika Febrina (27), Feby Jayasah (33), Hence Yukiko (42) dan Rio Kinadi (38).
"Lima pelaku ini adalah sindikat, sekarang sedang dikembangkan dimana saja jaringan mereka," jelas dia.
Polisi menyita sejumlah barang bukti narkoba berupa 180 butir ekstasi dan 3 paket sabu seberat 248 gram senilai Rp 250 juta.
Baca juga: Kisah Bocah 5 Tahun Terus Sebut Nama Pembunuh Ibunya, Trauma hingga Kerap Demam
Kurang lebih tiga jam setelah kejadian tersebut, petugas mendapat informasi seorang mahasiswa terkena tembakan.
Supriadi menduga, mahasiswa itu diduga terkena peluru nyasar dari tembakan peringatan petugas.
"Kemungkinan rekoset saat tembakan ke atas sehingga mengenai korban. Kasus ini juga sudah ditangani oleh Wadir narkoba," kata dia.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Aji YK Putra | Editor: Aprilia Ika)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.