KOMPAS.com- Seorang petani di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selayan bernama John Sailah menjadi korban peluru nyasar.
Sebelum mengalami luka tembak di bagian dadanya, John sempat mendengar suara tembakan beberapa kali.
Baca juga: Detik-detik Ibu Rumah Tangga Terkena Peluru Nyasar, Dengar Suara Tembakan dan Lemas
Saat itu menantunya hendak berangkat menuju kebun.
John sempat mendengar beberapa kali suara tembakan.
Seketika itu juga ia terjatuh dengan kondisi bersimbah darah sembari memegangi dadanya.
John sempat berteriak meminta pertolongan hingga warga membawanya ke rumah sakit.
Baca juga: Petani Ogan Ilir Tertembak Peluru Nyasar di Dada, Jadi Kasus Kedua di Sumsel
Akibat peluru nyasar itu, John mengalami luka tembak di bagian dada kanannya.
Beruntung nyawa John masih bisa diselamatkan.
Proyektil yang menembus tubuh John pun telah dikeluarkan.
Sedangkan perihal sumber tembakan, belum ada informasi pasti.
"Kalau ada kabar penggerebekan di lokasi itu saya kurang tahu, korban juga belum bisa bicara banyak karena masih sakit," tutur Yabani.
Baca juga: Kena Peluru Nyasar di Kaki, Ibu Ini Lemas Terjatuh di Depan Rumahnya
Nurma (30), warga Kelurahan Silaberanti, Kecamatan Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan tak menyangka kakinya terkena peluru nyasar, Rabu (4/11/2020).
Padahal ketika kejadian Nurma berada di halaman dan hendak masuk ke dalam rumahnya.
Sebelum lemas dan jatuh tertembak, Nurma juga sempat mendengar beberapa kali suara tembakan.
"Langsung terasa sakit dan kaki saya lemas, setelah itu di bagian mata kaki mengeluarkan darah," kata Nurma.
Diduga peluru nyasar yang mengenai Nurma berasal dari orang yang berlatih menembak di kompleks Jakabaring Sport City (JSC) Palembang. Sebab rumah Nurma berada di belakang kompleks JSC.
Menyusul kejadin itu, polisi melakukan penyelidikan untuk mengetahui sumber peluru.
Wakasat Reskrim Polrestabes Palembang AKP Wilian Harbensyah mengatakan, bekas proyektil yang ditemukan oleh korban juga telah diambil tim Labfor untuk dilakukan pemeriksaan uji balistik.
"Dari hasil uji balistik ini baru diketahui dimana sumber peluru itu dan milik siapa,"kata Wilian.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor: Aprilia Ika)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.