Sementara itu sesepuh Perguruan Sandhi Murti Bali, I Gusti Ngurah Harta, mengatakan demo dilakukan karena AWK melecehkan simbol-simbol yang disucikan masyarakat Bali melalui video yang beredar di media sosial.
"Karena sangat tersinggung dengan pelecehan simbol-simbol yang dipuja masyarakat Bali. Ia mengatakan makhluk, padahal itu adalah sosok yang disucikan tapi ia sebut makhluk, seperti Ratu Niang, Ratu Gede," kata dia.
Ngurah Harta mengaku tidak ada yang melakukan pemukulan terhadap AWK.
Adapun gesekan terjadi karena menurutnya massa diprovokasi.
"Dia menantang teman-teman dengan mengepalkan tangan. Jika dia laporkan, silakan tak masalah kita akan hadapi," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.