Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/10/2020, 17:02 WIB
Moh. SyafiĆ­,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

MOJOKERTO, KOMPAS.com - Penciptaan lapangan kerja dan penyediaan modal Rp 50 juta bagi wirausaha muda di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, menjadi salah satu program yang diusung pasangan Yoko Priyono-Choirun Nisa.

Pasangan Yoko-Nisa atau Yoni merupakan kontestan di Pilkada Kabupaten Mojokerto 2020.

Pasangan nomor urut dua itu mengusung jargon "Mojokerto Emas" sebagai spirit dalam pertarungan memenangkan kontestasi pilkada.

Baca juga: Viral, Video Mobil Pendukung Paslon Pilkada Mojokerto Dipenuhi Uang Pecahan Rp 100.000

Yoko menjelaskan, penciptaan dan perluasan lapangan kerja menjadi bagian dari rencana strategis untuk menurunkan angka kemiskinan, serta meningkatkan kesejahteraan.

Penciptaan dan perluasan lapangan kerja yang diusung pasangan ini bertumpu pada tumbuh kembangnya usaha mikro serta kemudahan pada masuknya investasi.

Baca juga: Ini Profil 3 Paslon di Pilkada Mojokerto, Ada Adik Menaker hingga Istri Mantan Bupati

Untuk sektor usaha mikro, pasangan Yoni mengusung program bantuan permodalan sebesar Rp 50 juta untuk pengembangan wirausaha muda atau pemula di setiap desa.

Baca juga: Tak Sanggup Hidup Susah, Siswi SMP di Lombok Memutuskan Nikahi Remaja 17 Tahun

Untuk mendukung rencana itu, pihaknya akan memberikan kemudahan untuk investasi usaha dengan prinsip perizinan yang cepat, mudah, dan memiliki kepastian hukum.

"Izin yang mudah, cepat, tidak bertele-tele, dan memiliki kepastian hukum akan memudahkan investasi dan membuka lapangan kerja. Ini yang akan kita perjuangkan," ujar Yoko saat kampanye di wilayah Jetis, Kabupaten Mojokerto, Rabu (21/10/2020).

"Biasanya anak-anak muda itu kan senang wirausaha. Itu akan kita berdayakan dan Insya Allah dalam program kami ada Rp 50 juta setiap desa khusus untuk wirausaha muda dan pemula," kata Yoko menambahkan.

Koperasi wanita

Pada Rabu, Yoko Priyono bersama Choirun Nisa melakukan kampanye tatap muka di wilayah Gedeg, Jetis, dan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto.

Baca juga: Ini Program Pasangan Ikbar di Pilkada Mojokerto, dari Bantuan Desa Rp 5 M hingga Insentif untuk Guru

Pantauan Kompas.com, saat kampanye, baik Yoko maupun Nisa menyampaikan pentingnya kemudahan izin investasi dan pengembangan wirausaha muda di tiga lokasi tersebut.

Program lainnya yang diangkat, antara lain pemberdayaan perempuan dan pengembangan usaha mikro melalui koperasi wanita (Kopwan).

Dalam perbincangan dengan Kompas.com, Yoko menjelaskan, "Mojokerto Emas" merupakan akronim dari Mojokerto Elok, Maju, Adil, dan Sejahtera.

Selain mengusung program bantuan permodalan untuk wirausaha pemula, pasangan Yoko - Nisa juga mengusung program bantuan permodalan untuk koperasi wanita sebesar Rp. 50 juta.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com