Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Foto Bugil 2 Pendaki Gunung Gede Pangrango, Ternyata Dilakukan di Tempat Sakral

Kompas.com - 23/10/2020, 07:53 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Publik tengah dibuat geram oleh ulah dua orang pendaki yang berpose bugil di kawasan alun-alun Suryakancana Taman Nasional Gunung Gede Pangrang (TNGGP) Jawa Barat.

Terlebih, perbuatan tak senonohnya itu difoto dan diunggah ke media sosial dan kini tengah viral.

Kepala Balai Besar TNGGP Wahju Rudianto angkat suara, dan menuntut kedua orang yang ada di dalam foto tersebut meminta maaf.

"Sebaiknya meminta maaf secara terbuka kepada masyarakat Jawa Barat di media sosial bersangkutan," kata Wahju seperti dikutip dari rilis tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (22/10/2020).

Baca juga: Heboh Pendaki Foto Bugil di Gunung Gede, Ini Kata Pengelola

Lokasi sakral malah buat foto bugil

Pasalnya, ditegaskan Wahju, alun-alun Suryakancana dianggap sakral bagi masyarakat Jawa Barat, khususnya Cianjur.

"Apa yang diperbuatnya juga bertentangan dengan norma agama dan sosial, serta melanggar SOP pendakian yang melarang perbuatan tidak sopan, perbuatan yang meresahkan, perbuatan tidak menyenangkan, asusila dan perbuatan sejenis lainnya," ungkapnya.

Sementara itu, pegiat lingkungan dan pendaki asal Cianjur Taufik Ismail (37) mengaku tak habis pikir dengan apa yang dilakukan kedua pria di foto tersebut.

“Sangat tidak beretika, tidak bermoral. Bukan jiwa seorang pendaki apalagi pencinta alam,” kata Opik kepada Kompas.com via telepon seluler, Jumat (23/10/2020).

Baca juga: Pendaki yang Foto Bugil di Gunung Gede Pangrango Dituntut Minta Maaf

Pendaki harusnya punya tata krama

Menurutnya, seorang pendaki harus punya tata krama termasuk menghormati tempat-tempat yang dikunjungi, apalagi tempat itu punya nilai histori bagi suatu daerah.

“Kita wajib menghormati tempat yang kita kunjungi, dimanapun itu berada, apalagi ini di gunung. Namun, ini malah melakukan hal yang sangat sangat tidak pantas,” ujar dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com