Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan 1,2 Juta Warga Kabupaten Bogor Dapat Jatah Vaksin Covid-19

Kompas.com - 15/10/2020, 18:35 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

Siapa saja yang dapat vaksin di awal?

Meski pendataan telah rampung, tetapi saat ini Pemkab Bogor belum mendapatkan jadwal pelaksanaan hingga lokasi tempat kegiatan vaksinasi.

Yang jelas, lanjut dia, untuk lokasi vaksinasi harus di rumah sakit yang ada di Kabupaten Bogor agar lebih efektif dan efesien.

"Pelaksanaannya belum diberitahu karena ini baru diminta datanya yaitu 1,2 juta jiwa dari total jumlah penduduk 6 juta jiwa itu. Kan daerah kita jumlah penduduknya besar jadi kita dapat jatah (vaksin), nah ini kita ya maksimalkan terutama masyarakat yang melayani di garda terdepan," kata dia.

Kendati jatah yang diajukan itu cukup besar, namun vaksinasi akan dilakukan secara bertahap berdasarkan prioritas pihak yang ada di garda terdepan yakni tenaga kesehatan.

Diharapkan jatah vaksin untuk Kabupaten Bogor bisa segera sampai di bulan November sehingga bisa dipergunakan dengan sebaik-baiknya.

Ade mengaku tak penting produsen vaksin berasal dari mana, yang terpenting menurut dia vaksin itu ampuh mencegah virus corona.

Ade menyebut data sementara yang diterimanya untuk uji vaksin kepada pegawai di lingkungan pemerintahan Kabupaten Bogor sendiri sebanyak 20.046.

Sedangkan, data lainnya masih dicatat oleh pihak Satgas di setiap kecamatan. Menurutnya, fokus utamanya yang jelas adalah pihak yang ada di garda terdepan.

"Artinya 1,2 juta vaksin akan diberikan untuk masyarakat karena jumlah penduduk kita besar dan jatahnya juga besar, jadi kita utamakan pelayanan seperti, nakes, Polri-TNI, pegawai, guru, rt rw dan paling banyak terdampak di zona merah termasuk pers," jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com