Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang Soto di Solo Terinfeksi Covid-19, Tertular dari Pelanggan

Kompas.com - 13/10/2020, 19:05 WIB
Labib Zamani,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com- Seorang pedagang warung soto di Solo, Jawa Tengah, dinyatakan terkonfirmasi positif terinfeksi Covid-19. Dia tertular Covid-19 dari pelanggannya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo, Siti Wahyuningsih menjelaskan, pedagang soto tertular Covid-19 bermula ada tiga orang pembeli yang masih satu keluarga hasil swab-nya dinyatakan positif terinfeksi virus corona.

Keluarga ini awalnya ingin memeriksa swab secara mandiri ke salah satu laboratorium di Solo setelah hasil rapid test-nya menunjukkan reaktif pada 2 Oktober 2020.

"Ada satu keluarga bapak, ibu dan anak. Dia itu mau swab ke salah satu laboratorium swasta di Solo. Mereka ingin swab karena rapid test reaktif," kata Siti ditemui di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Selasa (13/10/2020).

Baca juga: Ingin Ikut Demo Tolak Omnibus Law di Solo, 73 Pelajar Ditangkap

Sebelum datang ke laboratorium tersebut, satu keluarga itu mampir untuk sarapan di warung soto kawasan Kepatihan Kulon, Kecamatan Jebres.

"Hasil swab-nya tanggal 4 Oktober 2020 satu keluarga ini positif Covid-19. Begitu positif kita lakukan kontak tracing," terang dia.

Satu keluarga positif Covid-19 ini sudah dibawa ke RSUD Dr Moewardi Solo untuk menjalani perawatan karena bergejala.

Siti mengatakan ada tiga orang yang masuk dalam tracing kontak satu keluarga positif virus corona. Mereka semua telah diperiksa melalui uji usap.

Baca juga: Rusun Asrama Militer Solo Jadi Klaster Penularan Covid-19

Ketiga orang itu antara lain pemilik warung soto dan dua orang pegawai. Adapun hasilnya, satu orang dinyatakan positif terinfeksi virus corona.

"Pemiliknya positif. Hasilnya keluar tanggal 10 Oktober kemarin," tutur dia.

Untuk memutus rantai penyebaran, pihaknya telah memasang papan pengumuman siapa saja yang makan di warung soto mulai 1-8 Oktober 2020 untuk menghubungi kantor kelurahan Kepatihan Kulon atau Puskesmas Purwodiningratan.

Siapapun yang pernah makan di warung soto tersebut masuk dalam kontak tracing, sehingga dengan penuh kesadaran diri untuk melaporkan ke kelurahan maupun Puskesmas.

"Karena sejak tanggal 8 Oktober 2020 warung soto ini kita minta untuk tidak buka," katanya.

Baca juga: Pemkot Solo Tunjuk 2 Sekolah untuk Simulasi Pembelajaran Tatap Muka

Dikatakan Siti, suami dari satu keluarga positif Covid-19 tersebut punya riwayat bepergian dari Ponorogo, Jawa Timur.

"Maka akan kita pertajam kembali kontak tracing," kata Siti.

Berdasarkan data perkembangan Covid-19 di Solo terdapat penambahan 11 kasus. Jumlah total ada 825 orang positif Covid-19.

Rinciannya adalah 614 orang sembuh, 121 orang isolasi mandiri, 60 orang dirawat inap dan 30 orang meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com