Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tali Lift yang Dinaiki Putus, Ketua DPRD DIY Patah Kaki

Kompas.com - 15/09/2020, 13:09 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Tali lift di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) putus pada Selasa (15/9/2020) sekitar 10.00 WIB.

Akibat insiden ini, Ketua DPRD DIY Nuryadi yang berada dalam lift tersebut mengalami patah kaki.

Lift sementara itu memang hanya digunakan Nuryadi yang tidak bisa sering naik turun tangga.

Baca juga: Polisi Selidiki Apakah Ada Kelalaian di Kasus Lift Jatuh yang Tewaskan 4 Pekerja

Wakil Ketua DPRD DIY Huda Tri Yudiana mengatakan, peristiwa itu terjadi saat Nuryadi hendak turun dari lantai 2 ke lantai 1 untuk mengikuti rapat paripurna.

"Sebelumnya ketemu saya terkait paripurna, terus beliau naik lift dan tiba-tiba liftnya jatuh," kata Huda di Gedung DPRD DIY, Selasa (15/9/2020).

Saat kecelakaan itu berlangsung, Nuryadi berada dalam lift bersama anggota DPRD DIY, Dwi Wahyu.

Menurut Huda, pengadaan lift itu di Gedung DPRD DIY tidak menggunakan dana APBD.

Nuryadi memakai dana pribadi untuk menyediakan lift tersebut.

Baca juga: 4 Pekerja Tewas Usai Lift Terjatuh, Warga: Terdengar Suara Keras Menggetarkan

"Karena Pak Ketua perlu lift karena tidak bisa naik turun tangga. Karena sementara, standardisasinya kurang," sebut Huda.

Saat ini, Nuryadi sudah dibawa ke Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta untuk mendapat perawatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com