Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditusuk Saat Pengajian, Syekh Ali Jaber Harap Polisi Segera Ungkap Motif Penyerangan

Kompas.com - 14/09/2020, 07:28 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Syekh Ali Jaber meminta polisi untuk mengusut tuntas kasus penusukan dirinya di Bandar Lampung, pada Minggu (13/9/2020).

Syekh sempat ungkapkan kecurigaannya terhadap motif penyerangan pelaku yang berinisial AA.

“(pelaku) bukan orang yang, maaf, gila sembarangan. Pertama dari segi kekuatan, badannya kurus, kecil. Tidak mungkin jika melihat tubuhnya bisa ada kekuatan sampai separuh pisau menusuk,” kata Ali Jaber.

Baca juga: Fakta Syekh Ali Jaber Ditusuk Pemuda di Lampung, Saat Isi Ceramah dan Bahu Kanan Terluka

Selain itu, Syekh Ali Jaber mengaku tidak memiliki urusan pribadi terhadap pelaku. Namun dirinya berharap polisi akan berhasil mengungkap motif penyerangan tersebut.

“Kalau urusan pribadi, saya tidak ada tuduhan, tapi secara hukum, dia (pelaku) harus diproses,” kata Ali Jaber saat ditemui usai kejadian di Rumah Hijrah Annaba, Sukarame, Minggu (13/9/2020) malam.

Seperti diberitakan sebelumnya, Syekh Ali Jaber ditusuk saat mengisi pengajian dan wisuda Tahfidz Alquran di Masjid Falahudin yang berada di Jalan Tamin, Kecamatan Tanjung Karang Barat, Minggu (13/9/2020) sore.

Syekh Ali Jaber alami luka di tusuk di bahu kanan dan terpaksa menerima enam jahitan di bagian dalam dan empat jahitan di bagian luar.

Baca juga: Pelaku Penusukan Syekh Ali Jaber Naik ke Panggung Dikira Ingin Pinjamkan Ponsel

 

Penjelasan polisi

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Zahwani Pandra Arsyad (Pandra) menjelaskan, saat insiden itu Syekh Ali Jaber sedang menguji hapalan bacaan Al-Quran salah satu santri.

Sang santri dan ibunya itu naik ke atas panggung. Setelah berinteraksi, keduanya meminta swafoto dengan ulama nasional tersebut.

“Tapi ponsel ibu itu memorinya penuh, Syekh Ali Jaber lalu mengatakan kepada jemaah agar meminjamkan ponsel kepada ibu itu,” kata Pandra. Saat itulah pelaku naik ke atas panggung.

Saat pelaku naik ke panggung, para jemaah diduga tak curiga, karena diduga hendak meminjamkan ponsel.

Namun, setelah di atas panggung, AA justru mencabut pisau dan menyerang Syekh Ali Jaber. Suasana pun menjadi riuh dan pelaku segera diamankan para jemaah.

(Penulis: Kontributor Lampung, Tri Purna Jaya | Editor: David Oliver Purba)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com