Detik-detik Sekelompok Pemuda Lari Tunggang-Langgang, Dengar Sirine Saat Gelar Balapan di Tengah PSBB

KOMPAS.com- Meski dilakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Serang, ternyata warga masih saja nekat keluyuran dan berkerumun.

Tak hanya keluyuran, sekelompok anak muda justru menggelar lomba lari dan balap motor pada Jumat (11/9/2020) sekitar pukul 23.30 WIB.

Mengetahui hal tersebut, polisi langsung membubarkan kerumunan.

Baca juga: Viral, Aksi Lomba Lari dan Balap Motor Saat PSBB di Kota Serang

Berkerumun tanpa masker

Shutterstock/Anton27 Ilustrasi virus corona, Covid-19, pasien virus corona

Mereka tampak berkerumun diJalan Jendral Ahmad Yani, Sumur Pecung, Kota Serang, Banten, Jumat menjelang tengah malam.

Bahkan kegiatan ilegal tersebut sampai memblokade arus lalu lintas kendaraan dari arah Alun-alun menuju Ciceri.

"Rata-rata mereka anak muda, masih anak-anak melakukan aksi adu lari dengan menutup jalan dari depan Kantor Pajak sampai lampu merah Ciceri," kata Kasat Lantas Polres Serang Kota AKP Gesit Febriyatmoko saat dikonfirmasi, Sabtu (12/9/2020).

Baca juga: Pergoki Aksi Balap Liar di Duren Sawit, Polisi Kejar-kejaran dengan Pelaku

KOMPAS.com/TAUFIQURRAHMAN Ilustrasi balap liar

Adu kencang

Seperti balap lari pada umumnya, peserta beradu kencang hingga sampai di garis finis.

Namun di garis finis telah disiapkan sepeda motor.

Sampai di garis finis mereka langsung menyalakan mesin kendaraan dan memacu sepeda motornya.

"Adu lari ke motor, misalkan yang duluan sampai hidupkan starter (motor), langsung tancap gas, modelnya seperti itu," ujar Gesit.

Baca juga: Balap Liar Dibubarkan, 55 Motor dan 1 Mobil Diamankan

Dibubarkan polisi

KOMPAS.com/NURWAHIDAH Ilustrasi Polisi

Baru mendengar suara sirine mobil polisi, mereka yang terlibat balapan itu lari tunggang-langgang seketika.

Petugas belum sempat melakukan penangkapan karena para pelaku langsung kabur.

"Mau kita amankan, mereka kabur saat ada sirine bunyi. Kemudian kita bubarkan dan mengimbau agar patuhi protokol kesehatan," kata Gesit.

Untuk mengantisipasi hal serupa, polisi menyiagakan personel untuk menjaga lokasi tersebut.

"Kita perbanyak lagi, memperkuat lagi patroli di jam malam, agar pengendara, masyarakat tidak terganggu apalagi dirugikan," kata Gesit.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Serang, Rasyid Ridho | Editor: Abba Gabrillin)