Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisatawan Jakarta Boleh Datang ke Bandung, Asal Bawa Hasil Rapid Test

Kompas.com - 11/09/2020, 05:43 WIB
Reni Susanti,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com – Bupati Bandung Dadang M Naser mengatakan wisatawan Jakarta hingga kini masih berdatangan ke sejumlah tempat wisata alam di Kabupaten Bandung.

“Orang Jakarta banyak yang datang. Rombongan Kementerian juga datang untuk berwisata,” ujar Dadang seusai high level meeting bersama Bank Indonesia di Bandung, Kamis (10/9/2020).

Saat ini, kondisi pariwisata di Kabupaten Bandung berangsur membaik. Terutama pada akhir pekan, jumlah wisatawan yang datang sudah stabil.

Baca juga: 13 Kasus Baru Positif Covid-19 di Yogyakarta, 6 di Antaranya Ibu Hamil

Mereka, sambung dia, berasal dari rombongan pribadi. Karena sampai sekarang, perusahaan travel yang biasanya membawa tamu belum bisa beroperasi.

Mengenai kebijakan DKI Jakarta yang akan memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) total mulai 14 September 2020, Dadang menanggapi dengan santai.

Udara di Kab Bandung bersih, Covid-19 enggak mau hidup...

Ia mengatakan, silahkan datang ke Bandung dengan catatan harus bebas dari Covid-19. Caranya dengan memperlihatkan rapid test ataupun swab test.

“Di parisiwata kuncinya ada tiga. Kalau dia OTG (orang tanpa gejala), tidak boleh bersentuhan, mengenakan masker, dan physical distancing. Apalagi udara tempat wisata di Kabupaten Bandung terjamin bersih, sehingga Covid-19 enggak mau hidup,” tutur dia.

Baca juga: Bupati Bandung Minta Ulama Bantu Menekan Angka Perceraian

Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat Herawanto mengatakan, salah satu hal penting yang dibahas untuk mengembalikan kondisi ekonomi adalah sektor wisata.

“Pariwisata ini menjadi sektor berpengaruh luas di perekonomian Jabar,” tutur dia.

Karena itu, Bank Indonesia merekomendasikan untuk menyusun strategi guna menggeliatkan kembali sektor ini secara terukur.

Antara lain dengan membuka kembali wana wisata alam, budaya, agro, olahraga terpadu, dan produk kreatif dengan sasaran turis domestik.

“Tentunya diiringi penerapan protokol kesehatan yang memadai,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com