Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Bacabup Merauke Beri Uang ke Pengurus Partai, PKS: Untuk Beli Atribut

Kompas.com - 09/09/2020, 17:09 WIB
Dhias Suwandi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan bakal calon Bupati Merauke Hendrikus Mahuze memberikan uang kepada sejumlah orang diduga pengurus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) viral di media sosial.

Video tersebut diunggah di Youtube pada Selasa (8/9/2020). Pengunggah menuliskan narasi pemberian suap untuk mendapatkan surat rekomendasi di video tersebut.

Video itu telah ditonton 5.561 kali hingga Rabu (9/9/2020) pukul 18.00 WIT.

Dalam video tersebut terlihat beberapa orang berada di sebuah kamar. Di antara mereka tampak bakal calon bupati Merauke Hendrikus Mahuze duduk di sebuah sofa.

Dua orang sedang menyusun uang yang diambil dari kantong plastik di atas meja kecil duduk di hadapan Hendrikus.

Baca juga: Kisah Mbah Riyem Hidup Sebatang Kara, 50 Tahun Jalan Kaki Berjualan Kerupuk

Ketua DPW PKS Provinsi Papua Kusmanto telah menanyakan perihal video yang viral itu kepada pengurus PKS Merauke dan Hendrikus Mahuze.

"Saya sudah konfirmasi yang bersangkutan, bakal calon bupati dan pengurus PKS Merauke, saya tidak tahu hal itu, jadi itu hubungan tim sukses dengan calon bupati," ujar Kusmanto saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (9/9/2020).

Berdasarkan informasi yang diterimanya, Kusmanto membenarkan pemberian uang tersebut.

Tetapi, uang tersebut bukan untuk mahar politik terkait surat rekomendasi maju di Pilkada Merauke.

Uang itu diberikan untuk membeli atribut kampanye.

"Jadi calon bupati itu memberikan kepercayaan kepada teman-teman PKS Merauke untuk mengurus atributnya, seperti APK (alat peraga kampanye)," kata Kusmanto.

Menurut Kusmanto, tidak ada yang perlu dipermasalahkan dari video tersebut. Sebab, kedua pihak yang ada di dalam video telah memberikan konfirmasi.

"Saya kira ini tahap pemenangan dan kita serahkan ke teman-teman di kabupaten, ketika itu sudah terkonfirmasi kedua pihak saya kira itu sudah selesai," kata dia.

Namun, Kusmanto menyayangkan ada pihak yang secara sembunyi-sembunyi merekam dan mengunggah video itu ke Youtube.

Baca juga: 5 Orang Dalam 1 Keluarga Meninggal karena Covid-19, 3 Bersaudara Jadi Yatim Piatu

Kusmanto menilai, hal ini dilakukan karena muatan politik pihak tertentu.

"Kalau saya itu jelas kasat mata bermuatan politik," kata Kusmanto.

Hendrikus Mahuse mendaftar sebagai bakal calon bupati Merauke dengan pasangannya Edy Santosa. Pasangan tersebut diusung oleh Partai Nasdem dan PKS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com