Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Faktor Penyebab Kasus Covid-19 di Kota Malang Terus Meningkat

Kompas.com - 08/09/2020, 20:02 WIB
Andi Hartik,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Malang terus meningkat. Sebanyak 1.479 kasus positif Covid-19 tercatat hingga Selasa (8/9/2020).

Humas Satgas Covid-19 Kota Malang, Husnul Mu'arif mengatakan, terdapat tiga faktor yang menyababkan kasus corona terus meningkat.

Pertama, kata Husnul, faktor kontak erat masyarakat dengan pasien Covid-19. Hal ini menyebabkan penularan hingga memunculkan sejumlah klaster di Kota Malang.

Lalu, tenaga medis yang tertular dari pasien Covid-19. Ketiga, banyaknya hasil positif Covid-19 dari tes swab mandiri yang dilakukan warga.

Baca juga: Harimau Sumatera Terlihat Kurus dan Perutnya Kempis, Ini Penjelasan Kebun Binatang

"Tiga ini yang berkontribusi terhadap tambahan kasus di Kota Malang," kata Husnul saat dihubungi, Selasa (8/9/2020).

Pasien sembuh tinggi

Seiring bertambahnya kasus konfirmasi positif Covid-19, angka kesembuhan di Kota Malang juga meningkat.

Hingga Selasa (8/9/2020), pasien yang sembuh dari corona mencapai 955 orang.

Husnul mengatakan, tingginya angka kesembuhan ini disebabkan aturan baru tentang pedoman penanganan Covid-19.

Aturan baru itu menjelaskan, pasien Covid-19 yang telah menjalani tes swab dan dinyatakan negatif Covid-19, sudah dinyatakan sembuh.

 

Pasien sembuh tak perlu mendapatkan dua kali hasil negatif berdasarkan tes swab seperti aturan sebelumnya.

"Revisi aturan itu juga mengatur pasien yang sudah selesai menjalani isolasi mandiri, sudah dinyatakan sembuh," jelasnya.

Baca juga: Corona di Indonesia Tembus 200.000, Ini 5 Daerah dengan Jumlah Kasus Tertinggi dan Terendah

Sebelumnya, Sebanyak 1.479 kasus positif Covid-19 tercatat di Kota Malang hingga Selasa (8/9/202).

Rinciannya, 120 orang meninggal, 955 pasien sembuh, dan 404 masih dirawat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com