KOMPAS.com - EB (38) warga Cilembang yang sehari-hari berjuakan cilok di Tasikmalaya membunuh gadis 18 tahun, KR karena mengincar isi tas yang ternyata berisi pakaian.
Mayat KR kemudian dibuang di sebuah kolam ikan dan ditemukan mengambang pada Minggu (26/7/2020). Sementara pakaian milik KR dijual ke pasar loak seharga Rp 115.000.
Pembunuhan tersebut berawal saat KR datang dari Cirebon ke Kota Tasikmalaya untuk menemui ibu angkatnya.
Baca juga: Pembunuh Gadis di Kolam Ikan Mengaku Incar Isi Tas Kresek Korban, Ternyata Isinya hanya Pakaian
Ia pun mencari alamat sang ibu angkat di kawasan eks Terminal Cilembang. Saat itu KR bertemu dengan EB yang mengaku mengetahui alamat yang dicari KR.
Oleh EB, gadis 18 tahun itu diajak naik angkot lalu dibawa ke pinggir rel kereta api di wilayah Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya.
Sejak pertama bertemu, EB mengincar isi tas kresek yang dibawa oleh KR. Karena datang dari Cirebon, EB mengira tas tersebut berisi barang berharga.
Baca juga: Kasus Mayat Gadis Penuh Luka di Kolam Ikan Terungkap, Pembunuhnya Ternyata Tukang Cilok
Namun betapa emosinya EB saat tahu tas kresek yang dibawa KR hanya berisi pakaian.
Ia pun membunuh KR dan mayat gadis 18 tahun itu dibuang di kolam ikan. Mayat KR kemudian ditemukan mengambang.
"Saya langsung berniat dari awal akan mengambil barang korban. Saya pun berpura-pura tahu dan bisa mengantarkan korban ke alamat yang dicarinya."
"Tapi, setelah saya bawa pakai angkutan umum ke lokasi, saya emosi karena tasnya hanya berisi pakaian saja. Benar lokasinya di dekat rel dan kolam ikan itu," katanya saat dimintai keterangan di ruang pemeriksaan, Rabu (2/9/2020).
Baca juga: Cari Ibu Angkat, Gadis Ini Dibunuh dan Mayatnya Mengambang di Kolam Ikan
Dari hasil otopsi, terdapat tanda-tanda kekerasan dengan luka lebam di wajah, tangan dan bagian tubuh lainnya.
Polisi juga mengungkapkan tidak ada bukti kekerasan seksual di tubuh korban.
Di sekitar lokasi temuan mayat tersebut terdapat tas kresek berwarna hitam yang berisi beberapa pakaian lengkap wanita termasuk pakaian dalam dan bra.
Saat ditemukan, mayat itu telah mengeluarkan bau tak sedap.
Baca juga: Mayat Gadis 18 Tahun Penuh Luka di Kolam Ikan, Polisi: Identitas Pelaku Sudah Diketahui