Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Anggie 2 Kali Gagal Masuk Akpol, Daftar ke UI

Kompas.com - 03/09/2020, 05:43 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Anggie Kristiadji Putri (19) harus mengubur cita-citanya untuk menjadi seorang perwira polisi setelah disebut positif terjangkit Covid-19.

Padahal, Anggie peraih peringkat pertama seleksi Akademi Polisi (Akpol) di Batam, Kepulauan Riau (Kepri). Karena disebut positif terjangkit Covid-19, ia pun gagal masuk Akpol.

Namun, Anggie mengaku ikhlas dengan apa yang terjadi dalam seleksi Akpol.

Kata Anggie, kegagalan untuk berangkat mengikuti pendidikan Akpol bukanlah yang pertama.

Baca juga: Kronologi Ibu Kubur Bayinya yang Baru Lahir Hidup-hidup, Panik Saat Akan Dilaporkan Anaknya ke Polisi

Diceritakan Anggie, pada tahun 2019, dia sudah ikut seleksi Akpol dan waktu itu berhasil di peringkat kedua. Namun, ia gagal di tes kesehatan kedua.

“2019 lalu saya rangking dua, tapi gagal berangkat juga saat tes kesehatan kedua. Tahun ini saya malah rangking pertama dan juga gagal berangkat hanya karena difitnah terkonfirmasi positif corona,” kata Anggie melalui sambungan telepon, Selasa (1/9/2020).

Baca juga: Sering Diejek Teman karena Tinggal di Bekas Kandang Ayam, Siswi SMK Ini Mengaku Sudah Kebal

Bahkan, ia mengatakan sempat terpukul dengan kegagalan itu.

Namun, berkat bantuan orangtua, saudara-suadara dan teman-temannya, ia berhasil move on kembali.

Baca juga: Gagal Masuk Akpol karena Disebut Positif Corona, Anggie Daftar ke UI

Daftar ke UI

Setelah gagal masuk Akpol, saat ini, kata Anggie, ia memilih untuk menempuh pendidikan di Universitas Indonesia (UI) dan memilih untuk fokus pada Kelas Internasional pada Program Studi Arsitektur.

“Ini saya lagi daftar ulang biar bisa berkuliah di UI,” katanya.

"Doakan saja saya berhasil di UI dan bisa berbuat yang terbaik untuk orang banyak, terutama untuk kedua orangtua saya,” sambungnya.

Baca juga: Polisi: Bayi Itu Dikubur dalam Keadaan Masih Menangis

Kata Anggie, cita-citanya memang ingin menjadi Polisi. Namun, cita-cita tersebut bukanlah cita-cita utama.

Sebab, sejak kecil dirinya juga memiliki keinginan untuk menjadi seniman, arsitek, dan masih banyak lagi.

“Mungkin Allah memiliki kehendak lain untuk saya,” ujarnya.

Baca juga: Begal Sadis yang Tebas Tangan Korbannya hingga Nyaris Putus Ternyata Residivis Kasus Pencurian

 

(Penulis : Kontributor Batam, Hadi Maulana | Editor : Abba Gabrillin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com