Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/08/2020, 13:07 WIB

KOMPAS.com - Nick Wilson (13), remaja asal Deli Serdang, ditemukan tewas dan jasadnya sudah membusuk di dalam karung di Sungai Merah, Kecamatan Tanjung Morawa, Rabu (19/8/2020). 

Menurut ibu korban, Nick baru saja merayakan hari ulang tahunnya pada 15 Agustus. 

"Tanggal 15 Agustus itu dia ulang tahun. Umurnya 13 tahun lah. Jadi bangun tidur dia sempat memeluk saya. Saya sempat heran saya bilang kenapa kau memeluk mamak tiba-tiba. Dibilangnya mamak lupa ya, dibilangnya dia ulang tahun," ucap Mirawati.

Mirawati mengaku syok dan tak percaya buah hatinya meninggal dengan cara mengenaskan.

"Karena mau beli sarapan saja saya kasih dia uang. Setelah beli sarapan sempat balik pulang ke rumah mengembalikan uang kembalian tapi setelah itu pergi lagi dan tidak kembali lagi," kata Mirawati.

Baca juga: Mayat Dalam Karung di Deli Serdang Diduga Bocah Berusia 13 Tahun, Ini Penjelasan Polisi

 

Bukan anak bermasalah

Ilustrasi olah TKPKOMPAS.COM/KOMPAS.com Ilustrasi olah TKP

Menurut paman korban, Bob Fahmi, Nick bukan sosok anak bermasalah. Pihak keluarga pun tak tahu mengapa Nick dibunuh.

"Kami enggak ada lihat tanda-tanda kalau dia punya masalah. Dia masih kelas 2 SMP itu," kata Bob, dilansir dari Tribunnews, Sabtu (22/8/2020).

Bob menambahkan, keponakannya saat itu pergi keluar untuk mencari sarapan.

Nick pergi dengan mengendarai sepeda motor Jupiter Z miliknya. Setelah sempat pulang, Nick kemudian pergi lagi, dan tak pernah pulang ke rumah.

"Dia tinggal serumah sama saya. Saat pamit itu dia sama ibunya untuk beli sarapan saja tapi kemudian tidak pulang-pulang lagi,"ucap Bob.

Setelah itu, pihak keluarga melapor ke polisi.

Baca juga: Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Sukoharjo Ditangkap, Ini Motifnya

 

Mengenali baju korban

Mirawati sempat tak percaya saat mendengar kabar jasad anaknya ditemukan di Sungai Merah.

Namun, setelah melihat foto yang beredar luas di media sosial, dirinya mengenali baju yang dikenakan korban.

"Di lihat dari handpone agak ragu awalnya. Tapi dari bajunya sepertinya sama. Saya lihat lihat baju di rumah yang seperti itu juga enggak ada. Cuma saat itu agak besar tubuh anak saya itu," katanya.

Baca juga: Ditinggal Ibu Menikah Lagi Usai Ayah Meninggal, Bocah 8 Tahun di Muba Dicabuli Paman

Beberapa saat kemudian, polisi menghubungi dirinya untuk meminta mengidentifikasi jasad di dalam karung tersebut.

Mirawati lalu bersama keluarga pergi ke rumah sakit Bhayangkara Medan.
Setelah melihat ciri-ciri di jasad tersebut, terutama cat pirang di rambut, Mirawati meyakini jika mayat tersebut adalah anaknya.

“Iya benar, jenazah yang ditemukan itu, teridentifikasi sebagai seorang pelajar SMP 2 Galang,” kata Kasat Reksrim Polresta Deli Serdang Kompol M Firdaus saat dihubungi, Sabtu (22/8/2020) pagi.

Batu 10 kilogram

Ilustrasi jenazahKompas.com Ilustrasi jenazah

Sementara itu, saat ditemukan warga, korban mengenakan kaos lengan panjang berwarna biru dan celana panjang warna coklat.

Selain itu, di jari manis tangan kanannya yang sudah membengkak mengenakan cincin besi.

Lalu,  saat karung dibuka, polisi menemukan sebongkah batu koral sekitar 10 sampai 15 kilogram.

"Batu itu mungkin supaya mayat korban ini tenggelam. Sejauh ini masih melakukan penyelidikan," kata Kapolsek Tanjung Morawa, AKP Sawangin Manurung, Rabu (19/8/2020) dilansir dari Tribun Medan.

Saat ini polisi masih terus mendalami kasus tersebut dengan meminta keterangan sejumlah saksi, termasuk keluarga dan teman korban.

(Penulis: Dewantoro | Editor: Dony Aprian), Tribun Medan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Cerita di Balik Keindahan Nepal Van Java dan Peran Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

Cerita di Balik Keindahan Nepal Van Java dan Peran Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

Regional
Bupati Wonogiri: Pancasila Jadi Filter agar Bangsa Tidak Alami Disorientasi

Bupati Wonogiri: Pancasila Jadi Filter agar Bangsa Tidak Alami Disorientasi

Regional
Sebelas Serigala Berbulu Domba!

Sebelas Serigala Berbulu Domba!

Regional
Jadi Pembicara BOSF, Kang Emil Ajak Generasi Muda Perkuat Semangat untuk Bawa Perubahan

Jadi Pembicara BOSF, Kang Emil Ajak Generasi Muda Perkuat Semangat untuk Bawa Perubahan

Regional
Manfaat Program Sekoper Cinta Telah Dirasakan Banyak Perempuan di Jabar

Manfaat Program Sekoper Cinta Telah Dirasakan Banyak Perempuan di Jabar

Regional
Genjot Sektor Pertanian hingga Kesehatan, Pemerintah Ingin Masyarakat Rasakan Manfaat Pembangunan di Sumsel

Genjot Sektor Pertanian hingga Kesehatan, Pemerintah Ingin Masyarakat Rasakan Manfaat Pembangunan di Sumsel

Regional
Gubernur Kaltara Terima Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek

Gubernur Kaltara Terima Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek

Regional
Jangan Lupakan Mereka yang Mengalami Musibah

Jangan Lupakan Mereka yang Mengalami Musibah

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 7 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Semua Milik Rakyat

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 7 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Semua Milik Rakyat

Regional
Dampingi Pangdam Jaya, Walkot Benyamin Resmikan Dua Koramil Baru di Tangsel

Dampingi Pangdam Jaya, Walkot Benyamin Resmikan Dua Koramil Baru di Tangsel

Regional
Cerita 2 Petani Milenial yang Sukses Raup Omzet Fantastis dari Berjualan Sayur hingga Kopi

Cerita 2 Petani Milenial yang Sukses Raup Omzet Fantastis dari Berjualan Sayur hingga Kopi

Regional
Wisuda 4.095 Petani Milenial, Kang Emil Ingin Ada Tenaga Kerja di Sektor Pertanian Berkelanjutan

Wisuda 4.095 Petani Milenial, Kang Emil Ingin Ada Tenaga Kerja di Sektor Pertanian Berkelanjutan

Regional
Rasio Ketergantungan Penduduk di Kota Metro Capai 42,32 Persen, Siap Menuju Metro Emas 2037

Rasio Ketergantungan Penduduk di Kota Metro Capai 42,32 Persen, Siap Menuju Metro Emas 2037

Regional
Herman Deru Minta Semua Pihak Dukung Program Sosial dan Pemberdayaan bagi Lansia

Herman Deru Minta Semua Pihak Dukung Program Sosial dan Pemberdayaan bagi Lansia

Regional
Reformasi Birokrasi Jekek di Wonogiri Berhasil, Ketua Komisi III DPR: Sosok Berkelas

Reformasi Birokrasi Jekek di Wonogiri Berhasil, Ketua Komisi III DPR: Sosok Berkelas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com