KOMPAS.com- Lantaran merasa tanpa gejala, seorang perempuan yang dinyatakan positif Covid-19 memutuskan pulang ke kampung halamannya di Madiun.
Berniat untuk isolasi mandiri di rumah, perantau berinisial D itu justru menulari ibu kandungnya.
Sang ibu tertular lantaran berkontak erat dengan D ketika ia pulang ke Madiun.
Baca juga: Risma Pamit: Tak Ada Gunanya Saya Bangun Surabaya Bagus-bagus tapi Manusianya Tak Dapat Apa-apa
Pada Jumat (3/7/2020), D sempat pulang ke kampung asalnya di Madiun.
Namun beberapa hari setelahnya, D mengeluh tak enak badan.
"Setelah dua hari di rumah mengeluh demam dan tak enak badan," kata dia.
Baca juga: Anak Mudik dari Surabaya Positif Covid-19, Ibu Kandung Ikut Terpapar
D kemudian kembali lagi ke Surabaya untuk memeriksakan diri di salah satu rumah sakit swasta di sana, Selasa (7/7/2020).
Saat itu, ia juga menjalani uji swab untuk memastikan kondisinya.
Hasil swab keluar tiga hari kemudian. D dinyatakan positif Covid-19.
Baca juga: Keluarga Menduga Kepsek di Madiun Tertular Covid-19 dari Petakziah, Bukan Saat Hadiri Hajatan
Namun, ketika isolasi mandiri, kata Subakri, D masih pulang pergi ke Surabaya untuk menjalani swab lanjutan.
Ia melakukan tiga kali tes. Hasil tes pertama dan kedua positif sedangkan hasil tes terakhir negatif.
Baca juga: 65 Tenaga Kesehatan RSUD dr Soedono Madiun di Swab, Dua Positif Covid-19
Tak lama berselang setelah hasil tes pertama D keluar, sang ibu merasakan demam sejak Sabtu (11/7/2020).
Ia pun kemudian ikut memeriksakan diri ke rumah sakit di Surabaya bersama anaknya.
Hasilnya sang ibu juga dinyatakan positif Covid-19. Ia diduga terpapar karena berkontak erat dengan putrinya.
Saat ini sang ibu tengah menjalani isolasi mandiri di rumah.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Muhlis Al Alawi | Editor: Robertus Belarminus)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.