Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Efi Lahirkan Bayi Kembar 3, Sang Suami Menghilang dan Asuh 6 Anak Seorang Diri

Kompas.com - 12/08/2020, 06:16 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Efi Bani (36) warga Kabupaten Kupang melahirkan tiga bayi kembar di RS Siloam, Kupang pada Sabtu (8/8/2020).

"Beta senang kaka, bahagia sekali. Yang pertama perempuan, duanya laki laki," kata dia.

Ia melahirkan secara caesar tanpa didamping sang suami yang menghilang tanpa kabar sejak kehamilan Efi yang kedua berusia 3 bulan.

"Suami saya sudah tinggalkan saya tanpa alasan yang jelas, saat usia kehamilan tiga bulan," ungkap Efi kepada sejumlah wartawan, Minggu (9/8/2020).

Sehari-hari Efi adalah seorang asisten rumah tangga di salah satu keluarga dokter di Kota Kupang.

Baca juga: Perjuangan Wanita di Kupang Melahirkan 3 Bayi Kembar, Suami Menghilang Tanpa Kabar

Sebelum melahirkan tiga bayi kembarnya, Efi telah memiliki tiga anak. Sehingga ada enam orang anak yang menjadi tanggung jawab Efi.

"Tambah tiga ini, anak saya sekarang semuanya ada enam orang," ujar Efi.

Walaupun harus menghidupi enam anaknya seorang diri, Efi yakin Tuhan akan membukan jalan dan pintu rejeki untuk dia dan anak-anaknya.

"Ini sonde rencana kaka, tapi Tuhan kasih berkat tiga memang," ujarnya dilansir dari pos-kupang.com.

Baca juga: 4 Tahun Terserang Tumor Otak dan Sempat Lumpuh, Fitri Melahirkan Bayi Kembar Sebulan Lalu

Rencana operasi tanggal 17 Agustus

Ilustrasi bayi kembar.SHUTTERSTOCK Ilustrasi bayi kembar.
Efi bercerita dokter yang menanganinya menganjurkan ia operasi pada 17 Agustus 2020.

Namun ternyata, Jumat (7/8/2020) ia merasakan kontraksi. Di dampingi ibu angkatnya, Halena Suan (52) dan saudarinya, Sindy Patmaro (21), Efi pun menjalani operasi caesar.

"Kemari pagi kesini, nginap lalu tadi pagi katanya siap untuk masuk kamar operasi," cerita anak sulung dari lima bersaudara ini.

Saat masuk kamar operasi, ia mengaku takut dan gugup.

"Beta banyak berdoa saja kaka, karena memang awalnya agak takut," katanya.

Baca juga: Salah Satu Bayi Kembar dari Pasien Covid-19 yang Kabur dari Rumah Sakit Meninggal

Walaupun sang suami telah meninggalkannya sejak ia hamil tiga bulan, Efi bercerita ia rutin memeriksakan kondisi kesehatannya ke dokter untuk mengetahui perkembangan bayi kembar yang dikandungnya.

"Beta hanya pikir kasih besar mereka sekarang, itu saja," ujarnya ketika disinggung tentang keberadaan suaminya.

"Harapan hanya mereka nanti jadi anak yang baik dan berguna untuk keluarga dan juga bangsa negara," harapnya.

Bayi pertama berjenis kelamin perempuan dengan berat 2550 gram dan panjang 45 cm lahir pada 10.07 Wita.

Baca juga: 90 Dokter Terlibat dalam Operasi Pemisahan Bayi Kembar Siam Anaya dan Inaya

Selanjutnya bayi kedua dan ketiga adalah laki-laki. Bayi kedua memiliki 1.800 gram dan panjang 41 cm lahir pada 10.08 Wita. Sedangkan bayi ketiga memiliki berat 2.600 gram dan panjang 48 cm lahir pada 10.09 Wita.

Efi sendiri mengaku masih belum memberi nama tiga bayi kembar yang baru ia lahirkan.

"Ini anak kedua, beta juga masih bingung cari nama," katanya.

Sementara itu Jenny Elizabeth Pally, dokter yang membantu proses persalinan mengatakan, persalinan ibu dengan bayi kembar tiga baru pertama kali terjadi di rumah sakit swasta tersebut.

Baca juga: Bayi Kembar Usia 1 Tahun Terpapar Corona dari Klaster Jemaat HOG Batam

"Semua berjalan dengan baik tanpa adanya kendala apa pun," ungkap Jenny.

Menurut Jenny, tiga bayi kembar itu mempunyai satu plasenta dengan tiga kantong bayi.

"Kemarin, setelah selesai dioperasi tiga bayi kembar itu langsung rawat gabung sama ibunya di ruang Maternity lantai 6," ungkap Jenny.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Sigiranus Marutho Bere | Editor: Dony Aprian), pos-kupang.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com