Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penderita Baru Covid-19 di Gorontalo Melonjak hingga 107, Tertinggi sejak Maret

Kompas.com - 21/07/2020, 11:54 WIB
Rosyid A Azhar ,
Khairina

Tim Redaksi

GORONTALO, KOMPAS.comPenderita baru Covid-19 di Gorontalo meledak mencapai angka 107 orang.

Angka ini merupakan angka tertinggi sejak Gorontalo terpapar corona pada Maret lalu.

Kasus baru tertinggi di Kabupaten Boalemo dengan 39 penderita, diikuti oleh Kota Gorontalo sebanyak 36 penderita.

“Kabupaten Gorontalo 12 orang,  Boalemo 39 orang,  Bone Bolango 8 orang,  Pohuwato 5 orang, dan  Gorontalo Utara 7 orang,” kata Triyanto Bialangi, juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Gorontalo, Senin (20/7/2020) malam.

Baca juga: Gubernur Gorontalo Resah, Kasus Covid-19 Terus Bertambah tapi Warga Abai Protokol Kesehatan

Pasien baru yang terpapar Covid-19 ini didominasi oleh tenaga kesehatan sebanyak 35 orang.

Rata-rata pasien baru juga merupakan hasil tracing kontak dari pasien 368 yang berasal dari Boalemo.

“HHBY ini sebelum meninggal sempat masuk rumah sakit dan dirawat. Kebanyakan pasien baru hari ini adalah hasil penelusuran atau tracing dari pasien ini,” tutur Triyanto Bialangi.

Selain 107 pasien baru yang diumumkan, juga terdapat 5 pasien yang dinyatakan sembuh dan 1 orang meninggal dunia.

Baca juga: Antisipasi Penolakan Kedatangan TKA China, Wagub Gorontalo: Kami Beri Edukasi ke Masyarakat

Triyanto Bialangi mengimbau masyarakat untuk lebih disiplin dalam menjaga kesehatan.

Bagi masyarakat yang terjangkit diminta untuk tidak ragu melaporkan dengan siapa saja telah melakukan kontak serta masyarakat yang merasa sakit, diharapkan untuk memeriksakan diri untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Hingga hari ini, jumlah kasus positif Covid-19 di Provinsi Gorontalo sebanyak 538 kasus.

Rinciannya, 27 orang meninggal dan 309 dinyatakan sembuh. Ada 202 orang sedang menjalani perawatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com