Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

36 Anggota TNI di Papua Barat Positif Corona

Kompas.com - 20/07/2020, 15:57 WIB
Robertus Belarminus

Editor

KOMPAS.com - Sebanyak 36 anggota TNI terkonfirmasi positif Covid-19 di Manokwari, Papua Barat.

Direktur Rumah Sakit Umum (RSU) Provinsi Papua Barat, Arnold Tiniap mengatakan, kondisi para prajurit TNI yang positif corona itu dalam keadaan cukup baik.

Arnold mengatakan, dari 36 prajurit itu, sebagian besar tidak menunjukkan adanya gejala, meskipun dari hasil pemeriksaan polymerase chain reaction (RT-PCR) menunjukkan positif.

"Sebagian besar tanpa gejala, beberapa dari mereka ada yang mengalami gejala ringan. Hanya satu yang mengalami gejala serius dan sempat kita infus, tapi pagi tadi infus sudah lepas. Kondisinya sekarang sudah lebih bagus," kata Tiniap, seperti dilansir dari Antara, Senin (20/7/2020).

Baca juga: 411 Prajurit TNI AD Dikirim ke Papua Barat

TNI Angkatan Darat belum lama ini mengirim 411 pasukan bawah kendali operasi (BKO) ke Papua Barat.

Para prajurit itu dikirim untuk mempercepat pembentukan kodim dan koramil di sejumlah daerah.

Mereka didatangkan dari Kodam I/Bukit Barisan, Kodam II/Sriwijaya, Kodam III/Siliwangi, Kodam IV/Diponegoro, Kodam V/Brawijaya, Kodam VI/Mulawarman, Kodam IX/Udayana, Kodam XII/Tanjungpura, Kodam XIII/Merdeka, Kodam XIV/Hasanuddin, Kodam Jaya serta Kodam Iskandar Muda.

Ratusan prajurit ini terdiri dari perwira 49 orang, bintara 234, dan tamtama 128 orang.

Setelah tiba di Manokwari, mereka menjalani pembekalan selama 14 hari sejak 2 hingga 15 Juli 2020.

Setelah itu, mereka akan ditugaskan di satu kodim organik dan enam kodim persiapan.

Di Kodim 1809/Teluk Bintuni akan ditempatkan 59 orang, Kodim persiapan Sorong Selatan 59 orang, Kodim persiapan Maybrat 59 orang, Kodim persiapan Tambrauw 59 orang, Kodim persiapan Manokwari Selatan 58 orang, Kodim persiapan Pegunungan Arfak 58 orang dan Kodim persiapan Teluk Wondama 59 orang.

Para prajurit yang positif corona itu semua masih dirawat di RSU Papua Barat dengan pengawasan ketat, baik petugas kesehatan rumah sakit maupun dari Kodam XVIII/Kasuari.

"Satu orang yang sempat diinfus masih di ruang IDG (instalasi gawat darurat). Sedangkan yang lain kami isolasi di bangsal," ujar dia.

Baca juga: Kematian Takmir Masjid Ini Janggal, Kuburnya Dibongkar Lagi Polisi

Pihaknya berharap anggota BKO ini sembuh dan bisa dikembalikan ke kesatuan untuk menjalankan tugas mereka.

"Sesuai prosedur setelah 10 hari dirawat nanti semua akan dipantau. Diambil usapan (swab) di tenggorokan untuk diperiksa lagi. Kalau hasilnya negatif dua kali berturut-turut maka akan dinyatakan sembuh dan bisa keluar dari rumah sakit," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com